Berita Internasional
Kendaraan Militer Israel Tabrak Bus Jemaah Haji Palestina Berisi Lansia di Tepi Barat
Mengutip keterangan saksi mata dari Anadolu, kendaraan militer Israel disebut dengan sengaja menabrak bus yang sedang terparkir di depan kantor Gubern
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah bus yang mengangkut jemaah haji lanjut usia asal Palestina rusak berat setelah ditabrak oleh kendaraan militer Israel di wilayah Tepi Barat yang saat ini tengah digempur dalam operasi militer besar-besaran.
Mengutip keterangan saksi mata dari Anadolu, kendaraan militer Israel disebut dengan sengaja menabrak bus yang sedang terparkir di depan kantor Gubernur Jenin.
Bus tersebut digunakan untuk mengantar para jemaah haji lanjut usia menuju perbatasan Karama yang menghubungkan Tepi Barat dengan wilayah Yordania.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa tersebut menyebabkan ketakutan dan tekanan psikologis bagi para penumpang.
Wakil Gubernur Jenin, Mansour Al Saadi, menyampaikan kecaman keras atas insiden tersebut.
“Kendaraan pendudukan secara sengaja dan langsung menabrak bus saat diparkir di luar gedung gubernur. Sebagian besar penumpang adalah orang lanjut usia dan menderita penyakit kronis, yang menambah trauma dan ketakutan.” kata Al Saadi.
Kejadian ini menambah deretan aksi militer Israel yang dinilai menyerang fasilitas sipil di kawasan pendudukan, dan mengundang protes dari berbagai pihak internasional.
IDF Culik Warga Palestina di Berbagai Wilayah
Selain insiden di Jenin, pasukan Israel juga dilaporkan melakukan penangkapan terhadap sejumlah warga Palestina di sejumlah kota di Tepi Barat.
Di Silat al-Harithiya, sebelah barat Jenin, seorang pemuda bernama Samer Jaradat ditahan usai rumahnya digeledah.
Sedangkan di Tulkarem, seorang perempuan berusia 24 tahun, Diana Ghalib Mazid, turut ditangkap usai pasukan Israel memasuki kediamannya di kawasan Anabta.
Sementara itu, serangan juga terjadi di Kamp Askar Baru dan Kamp Al Ain, wilayah Nablus.
Suara tembakan dan ledakan terdengar di area tersebut, meski belum ada laporan korban atau penangkapan.
Sejak 21 Januari lalu, militer Israel meningkatkan serangan di wilayah utara Tepi Barat, dimulai dari Jenin, lalu meluas ke Tulkarem sejak 27 Januari.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina, sedikitnya 972 warga Palestina meninggal dunia dan lebih dari 7.000 lainnya luka-luka akibat operasi militer Israel dan aksi kekerasan oleh pemukim ilegal di wilayah tersebut.
Kunjungan Menlu Arab Saudi Ditolak Israel
Di tengah meningkatnya tekanan militer terhadap warga Palestina, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, dijadwalkan memimpin delegasi negara-negara Arab untuk berkunjung ke Ramallah, Tepi Barat, pada awal Juni 2025.
Langkah diplomatik ini bertujuan untuk mendorong pengakuan internasional atas negara Palestina serta mendukung solusi dua negara.
Berdasarkan laporan Arab News, delegasi yang direncanakan hadir terdiri dari para menteri luar negeri Yordania, Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Turki.
Kunjungan ini dinilai serupa dengan lawatan sebelumnya ke Washington pada masa awal perang Israel-Gaza, sebagai bentuk solidaritas Arab terhadap gencatan senjata, sekaligus upaya memperkuat posisi Otoritas Palestina sebagai alternatif dari Hamas di Gaza, meskipun tingkat kepercayaan publik terhadap Otoritas Palestina terus menurun.
Jika terlaksana, ini akan menjadi kunjungan pejabat tinggi Arab Saudi pertama ke Tepi Barat sejak tahun 1967.
Namun, rencana tersebut ditolak oleh pemerintah Israel. Otoritas Israel menolak memberikan izin masuk bagi delegasi, dengan alasan bahwa kunjungan itu dianggap mendorong pembentukan negara Palestina yang dipandang sebagai ancaman terhadap keamanan nasional Israel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tepi Barat Diserbu: Bus Jemaah Haji Palestina Remuk Ditabrak Kendaraan Tempur IDF
Baca juga: Israel Pakai Senjata Terlarang saat Bombardir Pengungsi Gaza, 23 Orang Meninggal
Baca juga: Kesepakatan Gencatan Senjata dari AS Masih Buntu, Israel Paksa Hamas Terima Proposal
Baca juga: Israel Ultimatum Hamas: Terima Gencatan Senjata atau Dimusnahkan
Baca juga: Dua Rudal Houthi Meluncur: Israel Tutup Bandara, Jutaan Warga Cari Tempat Berlindung
Gereja Spirito Santo alla Ferratella, Penyelenggara Tur ke Roma dan Pastor Perlu Simak Ini |
![]() |
---|
Orang Terkaya Singapura Goh Cheng Liang Meninggal, Nippon Paint dan Warisan Kebaikannya |
![]() |
---|
ART Asal Indonesia Ditangkap, Selundupkan Kokain Senilai Rp8,4 Miliar dari Afrika ke Makau |
![]() |
---|
Rencana Indonesia Rawat 2.000 Warga Dikaitkan dengan Pengosongan Gaza, Dukung Israel-AS? |
![]() |
---|
MANTAN Pemain Timnas Palestina Tewas Usai Diserang Israel saat Antri Bantuan di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.