Berita Muaro Jambi

Hancur 18 Keramba Ikan Warga Pematang Jering Jambi Ditabrak Tongkang Batu Bara

 Belasan keramba ikan warga Desa Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi hancur ditabrak tongkang batu bara, Sabtu (31/5)

Penulis: tribunjambi | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com/ Muzakkir
KERAMBA - Belasan keramba ikan milik warga Desa Pematang Jering, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, hancur setelah ditabrak tongkang batu bara yang melintas pada Sabtu (31/5/2025). 

Dalam hal ini, mendorong penyelesaian damai melalui mekanisme keadilan restoratif (restoratif justice - RJ).

“Kita dorong RJ, apabila kedua belah pihak ada kesepakatan,” tambah Agus.

Terjadi hingga Enam Kali

Saat ini, tongkang batu bara itu masih ditahan warga, sebab upaya perundingan belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Heriyanto, menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut hanya hadir kapten kapal, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan mewakili perusahaan.

“Harus ganti rugi sepadan, kalau mau kapal tongkangnya dilepas,” tegas Heriyanto.

Ia menjelaskan, ikan-ikan dalam keramba yang rusak itu sudah hampir siap panen.

Total kerugian dari sekitar 20 kotak keramba yang terdampak bisa mencapai Rp200 hingga Rp300 juta.

Satu kotak keramba, ungkapnya, memerlukan biaya produksi sekitar Rp20 juta, termasuk pembelian bibit ikan, pakan, perawatan, serta bahan seperti kayu dan jaring.

Ikan dari satu kotak keramba dapat menghasilkan sekitar 500 kilogram, tergantung kondisi. Bila dihitung secara menyeluruh, nilai kerugian warga bisa jauh lebih besar.

Warga pun enggan melepas kapal tongkang sebelum ada kepastian terkait ganti rugi.

“Pernah kapal tongkang kami lepas, tapi ganti ruginya tidak sepadan. Warga banyak yang rugi bahkan kesulitan modal untuk meneruskan usaha keramba ikan,” lanjut Heriyanto.

Ia berharap pemerintah lebih berpihak kepada masyarakat kecil yang menggantungkan hidup dari usaha perikanan.

Heriyanto menambahkan, insiden keramba ditabrak tongkang bukan kali ini saja terjadi.

Dalam beberapa tahun terakhir, insiden serupa sudah terjadi lima hingga enam kali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved