Tim Verifikasi Data Dipersulit Masuk ke Areal PT WKS Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tebo Parda Ritonga dipersulit masuk kedalam kawasan PT Wira Karya Sakti (WKS) untuk melakukan verifikasi data ke lapangan.

Pada saat dilokasi, Parda Ritonga diberhentikan di Pos Security, sedangkan tamu lainnya diizinkan untuk masuk.

Ia menyebut, diperbolehkan masuk ke dalam kawasan, namun harus melaporkan ke Distrik VIII yang lokasinya sangat jauh.

Baca juga: Kebun Binatang Taman Rimba Jambi Akan Dipindahkan ke Hutan Pinus

"Bukan kah kita diperintahkan untuk membela petani, HKTI ini kan ketua pembinaannya pak Prabowo, artinya HKTI ini besutan pak Prabowo Presiden RI saat ini," ujarnya Sabtu (31/5).

Parda bilang, dirinya masuk ke dalam Arel sesuai hasil RPD, yang mana merupakan salah satu tim verifikasi yang diperintahkan oleh Komisi II.

"Kami tidak diperbolehkan masuk, sedangkan yang lain bebas masuk," katanya.

Dirinya menyangkan sikap PT WKS Tebo seakan mempersulit pihaknya untuk masuk dan harus lapor ke Distrik VIII.

Dilokasi Parda sempat cek cok dengan petugas Security, menanyakan alasan harus lapor ke Distrik VIII, namun pihak Security bilang hanya menjalankan tugas.

Baca juga: Israel Pakai Senjata Terlarang saat Bombardir Pengungsi Gaza, 23 Orang Meninggal

Sementara itu, Pohan, perwakilan pihak WKS ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangan.

Tribun sudah berupaya mengirimkan pesan singkat tapi hingga berita ini diturunkan belum direspon. 

Update berita Tribun Jambi di Google News