Berita Nasional

Perjuangan Anak Buruh Angkut Pasir Mencari sang Ayah usai Tragedi Longsor di Cirebon

Tragedi longsor tambang batu di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, menyisakan duka bagi banyak keluarga, termasuk Isnandi (23).

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribun Cirebon
MENCARI AYAH - Isnandi, anak buruh angkut pasir di tambang galian C di Cirebon berjuang mencari ayahnya yang belum ditemukan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Tragedi longsor tambang batu di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menyisakan duka bagi banyak keluarga, termasuk Isnandi (23).

Ia masih mencari keberadaan ayahnya, Nurahman (46), seorang buruh angkut pasir yang hingga kini belum ditemukan.

Salah satu sosok yang masih hilang dalam insiden pada Jumat (30/5/2025) itu adalah Nurahman.

Bersama belasan korban lainnya, ia diduga tertimbun material longsor. Isnandi pun hanya berharap satu hal: ayahnya bisa ditemukan agar dapat dimakamkan secara layak.

“Harapannya bisa diketemukan jasad bapak saya, supaya bisa kebumikan dengan layak,” ungkap Isnandi lirih saat ditemui, Sabtu (31/5/2025).

Langkah Isnandi tampak berat saat menyusuri lorong RSUD Arjawinangun, Cirebon.

Dengan jaket biru pudar dan tas selempang lusuh, ia berjalan perlahan, menahan perasaan sedih yang menggelayut di dadanya.

Wajahnya menunjukkan kelelahan setelah berhari-hari mencari informasi tentang sang ayah.

Sejak hari kejadian, Isnandi terus berkeliling ke berbagai tempat untuk mencari kabar.

Ia bahkan menjalani pemeriksaan DNA di posko Ante Mortem Tim DVI Polda Jabar, berharap tes tersebut bisa membantu proses pencarian.

“Tadi tes DNA, laporan orang hilang. Dari Jumat masih belum ketemu sampai sekarang,” ujarnya.

Isnandi adalah anak sulung dari tiga bersaudara.

Ia tahu betul perjuangan ayahnya yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai kuli angkut batu dan pasir.

Setiap hari, ayahnya memikul beban berat demi memenuhi kebutuhan keluarga.

“Bapak saya kerja kuli angkut pasir dan batu. Sudah 25 tahun kerja begitu, dari pagi sampai sore,” tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved