Batang Hari Mulai Deteksi Titik Panas, BPBD Siagakan Regu Khusus Tangani Karhutla

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN – Pemerintah Kabupaten Batang Hari bersama instansi terkait telah menggelar rapat persiapan apel siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2025. Rapat tersebut berlangsung pada Jumat (30/5/2025).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang Hari, Anuwar, mengatakan bahwa rapat digelar untuk membahas sejumlah hal penting terkait pencegahan Karhutla, mengingat sejumlah titik panas mulai terpantau di wilayah Batanghari.

“Isu utama dalam rapat ini adalah antisipasi Karhutla. Saat ini memang sudah mulai muncul beberapa titik panas, meski masih tergolong ringan,” jelas Anuwar.

Ia menyebut, potensi kebakaran lahan masih ada, terutama karena masih ditemui praktik masyarakat membuka lahan dengan cara membakar.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar,” tegasnya.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai kejadian kebakaran lahan di Kabupaten Batanghari.

BPBD juga telah menjalin kolaborasi dengan relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang tersebar di seluruh kecamatan sebagai garda terdepan deteksi dini Karhutla.

“MPA akan memberikan informasi awal apabila ada kejadian Karhutla. Setelah itu, kami akan langsung turun ke lokasi untuk penanganan,” ujarnya.

Anuwar menambahkan, pihaknya telah menyiagakan personel secara rutin setiap hari. Setiap regu terdiri dari 12 personel yang bersiap menghadapi potensi kebakaran.

Ia juga mengingatkan seluruh petugas lapangan untuk tetap waspada dan serius dalam menjalankan tugas, guna mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Batanghari.

Baca juga: Program Tutup Lubang Dilanjutkan, Pemkot Jambi Siapkan Rp 4 Miliar

Baca juga: Daftar 6 Bantuan yang Cair Juni-Juli 2025, Mulai Diskon Listrik, Tarif Tol hingga BSU

Baca juga: Nafsu Makan Menurun dan Alami Katarak jadi Penyebab Harimau Uni Taman Rimba Jambi Mati