Berita Viral
Viral Video Pengemis Aniaya Istrinya yang Difabel Agar Mau Minta-minta
Viral video pengemis di Jakarta Timur pukuli istrinya yang difabel agar mau minta-minta. Video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu diambil
TRIBUNJAMBI.COM- Viral video pengemis di Jakarta Timur pukuli istrinya yang difabel agar mau minta-minta.
Video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu diambil di Jalan Kiwi, Kecamatan Ciracas pada Jumat (23/5/2025) sekira pukul 12.30 WIB.
Keterangan dari warga bernama Briant yang mengetahui aksi KDRT itu menduga ada persoalan rumah tangga.
"Mungkin ada permasalahan rumah tangga, terus akhirnya dipukul. Kalau saya melihat dipukulnya cuma sekali, istrinya dipukul di bagian dada," kata Briant di Jakarta Timur, Minggu (25/5/2025), melansir dari TribunJakarta.
Akibat tindak KDRT dilakukan suaminya, korban yang merupakan penyandang disabilitas tunadaksa berusia sekitar 20-30 tahun tersebut sontak menangis ketakutan.
Beruntung pengendara dan warga yang berada di lokasi dapat segera mengamankan korban, dan mencegah pelaku agar tidak kembali melakukan tindak KDRT.
Bahkan seorang aparat penegak hukum yang saat kejadian melintas di lokasi pun memberikan teguran kepada pelaku, dan mengingatkan tindak KDRT dilakukan dapat diproses hukum
Baca juga: Wabup Tebo Jambi Ingatkan Perusahaan Waspadai Karhutla di Musim Kemarau
Baca juga: Uang Jalan Kepsek di Bekasi Akui Potong Dana PIP, Anaknya Sempat Aniaya Siswa yang Kritik Sekolah
"Kalau istrinya dibilang takut, jelas takut, menangis. Dia anaknya dua, usianya mungkin kurang lebih sama-sama satu tahun. Jadi masih kecil banget anaknya yang dibawa mengemis," ujarnya.
Namun terkait narasi yang beredar bahwa pelaku memaksa istrinya mengemis, Briant menuturkan tak dapat memastikan karena tidak menanyakan secara langsung kepada korban.
Menurutnya sehari-hari pelaku dan korban memang kerap berkeliling meminta uang dengan membawa kedua anak di wilayah Kecamatan Ciracas, sehingga dia tidak dapat memastikan.
Setiap berkeliling menjadi pengemis mereka selalu membawa kedua anaknya, bahkan Pasutri tersebut membawa stroller untuk menempatkan bayi selama dalam perjalanan.
"Sudah sering lewat sekitar sini, tapa saya enggak tahu rumahnya di mana. Biasanya sih kalau lewat ya seperti pengemis biasa saja. Mereka enggak maksa dikasih atau bagaimana," tuturnya.
Dikonfirmasi kasus Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin mengatakan belum bersedia memberikan keterangan lantaran belum mengetahui kasus dugaan KDRT yang dialami warganya itu.
"Kan belum tahu. Belum (bisa memberikan keterangan)," kata Munjirin.
Baca juga: MOTIF Ketua Ormas Bacok Jaksa di Deli Serdang Sumut: Pelaku Kesal dengan Korban
Padahal Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan.
| Wabup Tebo Jambi Ingatkan Perusahaan Waspadai Karhutla di Musim Kemarau |
|
|---|
| 'Uang Jalan' Kepsek di Bekasi Akui Potong Dana PIP, Anaknya Sempat Aniaya Siswa yang Kritik Sekolah |
|
|---|
| Viral Video Gadis Yatim Piatu di Riau Dianiaya Tantenya, Tidur di Gudang hingga Tak Diberi Makan |
|
|---|
| Kemacetan Akibat Truk Batubara Teratasi, Lalu Lintas di Tanjung Pauh Jambi Kembali Lancar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.