Berita Tebo
Tanpa Mesin Apung, Damkar Tebo Jambi Kesulitan Padamkan Api di Seberang Sungai Batanghari
Tim pemadam kebakaran di Kabupaten Tebo Jambi menghadapi kendala besar saat terjadi kebakaran di permukiman warga yang berada di seberang Sungai.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Tim pemadam kebakaran di Kabupaten Tebo Jambi menghadapi kendala besar saat terjadi kebakaran di permukiman warga yang berada di seberang Sungai Batanghari.
Minimnya infrastruktur seperti jembatan penyeberangan dan belum tersedianya mesin pemadam apung membuat proses pemadaman kerap terkendala.
Sehari-hari warga menggunakan pompong, perahu untuk menyeberang sungai batanghari.
Baca juga: Bawa Puluhan Galon Pertalite, Pria di Tebo Jambi Ditetapkan Tersangka Penyalahgunaan BBM Subsidi
Lebih jauh, ketika terjadi kebakaran sangat menyulitkan pemadam kebakaran untuk memadamkan api pada saat terjadi peristiwa.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Kebakaran Tebo, Habibi mengatakan, selama ini pihaknya sudah bekerjasama dengan desa untuk mengatasi kebakaran.
"Disana ada relawan kebakaran yang mana anggaran tersebut menggunakan dana desa," ungkapnya Senin (26/5).
Dirinya mengaku sulit saat ada kebakaran diseberang sungai batanghari, sebab saat ini belum ada mesin apung.
"Kita sangat butuh mesin apung, sehingga bisa digunakan oleh relawan di desa," katanya.
Baca juga: 37 Kendaraan Dinas Desa di Tebo Jambi Nunggak Pajak, UPTD Samsat Ingatkan Kades
Mesin apung ini sangat dibutuhkan untuk memadamkan api jika kebakaran di seberang sungai batang hari.
Mesin apung ini bekerja mudah cukup di apung kan diatas sungai batanghari sehingga memudahkan dalam proses pemadaman.
Dirinya berharap, Pemkab Tebo dapat memprioritaskan mesin apung yang mana menyangkut keselamatan masyarakat banyak.
"Kita berharap dengan adanya mesin apung, warga yang tinggal di seberang aliran sungai batanghari dapat terbantu," pungkasnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.