Renungan Harian Kristen 26 Mei 2025 - Tangguh di dalam Tuhan

Renungan Harian Kristen 26 Mei 2025 - Tangguh di dalam Tuhan

Bacaan ayat: Mazmur 28:7 (TB)  TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. 

Oleh Feri Nugroho

Perseteruan menjadi ciri khas kehidupan manusia yang telah terjerat dalam dosa. Sedikit senggolan cukup menciptakan ketersinggungan yang bisa bermuara para permusuhan.

Parahnya, permusuhan menjadi warisan terselubung dari generasi ke generasi. 

Hanya karena berbeda warna kulit, ternyata bisa menjadi faktor kuat penentu status sosial seseorang. Warna hitam diidentikan dengan  kotor, sementara warna putih dengan konotasi bersih.

Padahal, siapa yang menentukan warna kulit seseorang?

Bukankah warna kulit adalah kreasi unik dari Tuhan, yang memadukan pigmen dan alam, dalam rangka bertahan hidup di bumi yang telah terkutuk ini? 

Pada akhirnya, Satu-satunya yang dapat diandalkan ialah Tuhan. Maka tepat ketika Pemazmur bersyair, "TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya." 

Ditengah perseteruan yang terus ada, maka Tuhan akan menjadi tempat berlabuh yang pasti. Jaminan perlindungan-Nya pasti, sepasti fajar yang selalu merekah setiap pagi.

Keadilan-Nya mengatasi segala yang ada, sebab Ia tahu segalanya. Ia adalah Hakim yang adil. 

Fakta ini membuat tenang sekaligus waspada, agar jangan berlaku jahat dalam hidup. Bagai perisai yang melindungi dari panah yang mematikan, demikian Tuhan akan melindungi orang percaya dari si jahat yang berupaya untuk menyesatkan. 

Yang perlu dilakukan, cukup percaya dengan sepenuhnya bahwa Ia akan terus bertindak. 

Bersyukur setiap waktu bahwa kasihnya baru setiap hari. Tak henti- hentinya kita percaya bahwa Ia akan tampil sebagai pembela dalam segala perkara.