Berita Internasional
RS di Gaza Kewalahan Tangani Lonjakan Malanutrisi Anak, 14 Ribu Bayi Terancam
Sejumlah rumah sakit utama di Gaza, termasuk RS Nasser, tengah menghadapi tekanan luar biasa akibat peningkatan drastis kasus malnutrisi pada anak
Belasan ribu bayi ini berisiko meninggal dalam waktu 48 jam jika tidak segera menerima bantuan.
“Kita perlu membanjiri Jalur Gaza dengan bantuan kemanusiaan,” ingatnya, dalam wawancara dengan BBC.
“Saya ingin menyelamatkan sebanyak mungkin dari 14.000 bayi ini dalam 48 jam kedepan,” imbuhnya.
Meskipun Israel telah membuka akses bantuan setelah 11 minggu blokade, PBB menyatakan bahwa distribusi kemanusiaan masih belum benar-benar berjalan di wilayah yang dilanda perang ini.
Hambatan lain datang dari kurangnya jaminan keamanan bagi petugas kemanusiaan dan terbatasnya jalur logistik yang aman. Akibatnya, makanan, air bersih, dan obat-obatan belum bisa disalurkan secara optimal, sementara anak-anak dan masyarakat Gaza terus menghadapi ancaman kelaparan, kekurangan cairan, dan wabah penyakit.
"Hari ini salah satu tim kami menunggu beberapa jam hingga lampu hijau Israel untuk mengakses daerah Kareem Shalom dan mengambil pasokan nutrisi,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.
“Sayangnya, mereka tidak dapat membawa pasokan tersebut ke gudang kami,” imbuhnya.
PBB menyerukan kepada seluruh pihak, khususnya Israel sebagai pengendali perbatasan, untuk segera memberikan akses penuh dan tanpa hambatan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan, sebagaimana diatur dalam hukum internasional.
(Tribunnews.com / Namira)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Malnutrisi Melonjak, RS di Gaza Kewalahan Tangani Anak Sekarat Karena Lapar
Baca juga: 26 Warga Gaza Meninggal karena Kelaparan, Israel Nyatanya Belum Salurkan Bantuan Dunia
Baca juga: Dua Pegawai Kejaksaan Deli Serdang Dibacok OTK, Ada Dugaan Motif Perkara Hukum?
Baca juga: Nelangsa Anak-Anak Gaza Hadapi Krisis Malanutrisi akibat Konflik dan Blokade Israel
Sempat Batalkan Kunjungan ke China, Presiden Prabowo Bertolak Penuhi Undangan Xi Jinping |
![]() |
---|
Gereja Spirito Santo alla Ferratella, Penyelenggara Tur ke Roma dan Pastor Perlu Simak Ini |
![]() |
---|
Orang Terkaya Singapura Goh Cheng Liang Meninggal, Nippon Paint dan Warisan Kebaikannya |
![]() |
---|
ART Asal Indonesia Ditangkap, Selundupkan Kokain Senilai Rp8,4 Miliar dari Afrika ke Makau |
![]() |
---|
Rencana Indonesia Rawat 2.000 Warga Dikaitkan dengan Pengosongan Gaza, Dukung Israel-AS? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.