Berita Viral

'Dalam Ancaman Bu?' Curiga Warganet Guru di Merangin Jambi Minta Maaf Usai Jembatan Gantung Viral

Sosial media dihebohkan dengan munculnya video permintaan maaf secara tiba-tiba empat guru pasca moemen melintas di jembatan gantung viral.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram
DIDUGA DAPAT ANCAMAN: Sosial media dihebohkan dengan munculnya video permintaan maaf secara tiba-tiba empat guru pasca moemen melintas di jembatan gantung viral. Permintaan maaf para tenaga pendidik itu dinilai bukan atas dasar keingian mereka. Warganet mencurigai para guru tersebut berikan penyataan itu atas dasar ancaman. 

'Dalam Ancaman Bu?' Curiga Warganet Guru di Merangin Jambi Minta Maaf Usai Jembatan Gantung Viral

TRIBUNJAMBI.COM - Sosial media dihebohkan dengan munculnya video permintaan maaf secara tiba-tiba empat guru pasca moemen melintas di jembatan gantung viral.

Permintaan maaf para tenaga pendidik itu dinilai bukan atas dasar keingian mereka.

Penilaian itu diberikan warganet yang mecurigai mereka dalam bawah tekanan.

"Dalam ancaman bu?," tulis @tan8ri dalam unggahan video permintaan maaf emapt guru yang viral di sosial media.

"Ada tekanan dari prmerinta hahahs????," tambah @asmadiican.

"ibu ditegur ato diancam bu?? biasa lah bu ,, pemerintah,,,kagak heran kok nitizen...," tulis @
laynaskincare.

"Ada tekanan dari Haris??? Selamat jambi 10 tahun di pimpin org yg salah, dk tau krj, pembangunan gk ada malah menghancurkan pembangunan yg sudah ada," tulis @ayuaninda27.

Adapula yang mencurigai bahwa permintaan maaf tersebut atas inisiasi pihak Pemkab Merangin.

Baca juga: Guru yang Melintasi Jembatan Viral di Merangin Jambi Minta Maaf

Baca juga: Pria di Jambi Laporkan Mantan Abang Ipar ke Polisi Dugaan Keterangan Palsu di Sidang Cerai

Baca juga: Mayjen Kristomei Bantah TNI Tembak Warga Sipil, Ungkap Agus Murib KKB Papua: Kerap Propaganda

"Iyala dsruh mntk maaf bupati ny malu ???? aman buk gausah mntk maaf toh ibuk ngk salah netizen mah skrng udah pada pintar⊃2; ????," tulis @monikatriagusti07.

"Mereka harus mintak maap ke kades????. Karna takutny nanti KPK turun tangan kesano????," tulis @elyas_jhonsboy.

Sebelumnya diberitakan, heboh di sosial media empat guru SD Negeri 117 Desa Simpang Limbur, Merangin, Jambi yang melintas di jembatan gantung yang viral membuat video permintaan miaaf.

Permintaan maaf tersebut ditujukan kepada aparat desa, pemerintah kabupaten hingga provinsi.

Padahal saat itu, guru yang melewati jembatan bolong itu tengah membawa membawa soal ujian untuk siswa. 

Meskipun jembatan dalam kondisi rusak, mereka tetap memberanikan diri menyeberang dengan hanya berpegangan pada seutas tali. 

Namun, pasca video itu beredar dan viral, kini para guru menyampaikan permohonan maaf. 

Bahkan video permintaan maaf itu kini viral di sosial media.

Satu diantara guru dalam video itu mengatakan bahwa video tersebut dibuat tidak bermaksud untuk menyudutkan siapa pun.

Melainkan sebagai dokumentasi pribadi. 

Baca juga: Jembatan Gantung Diperbaiki, Bupati Merangin Jambi Minta Pemerintah Pusat Bangun Jembatan Permanen

"Baiklah, kami selaku guru SD Negeri 117 Desa Simpang Limbur Merangin sekali lagi kami meminta maaf kepada pihak desa, maupun pihak Kabupaten Merangin, Bapak Bupati dan Bapak Gubernur, ini sama sekali tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan."

"Karena ini pengalaman kami pribadi hanya dokumentasi pribadi saja, dan kami melewati itu memang benar-benar proses perbaikan," kata guru dalam video dilansir Tribunjambi.com dari video viral.

Dalam video itu juga dijelaskan bahwa pemerintah desa telah menganggarkan dana sebesar Rp200 juta untuk melakukan perbaikan.

Mereka melintasi jembatan tersebut memberanikan diri lantaran jalan alternaf itu berlumpur.

Hingga berita dipublikasikan belum ada keterangan dari pihak terkait perihal berita viral tersebut. 

Sudah Diperbaiki

Jembatan gantung penghubung Desa Simpang Limbur Merangin dan Desa Limbur Merangin yang sempat viral karena rusak parah, kini telah selesai diperbaiki. 

Perbaikan selesai lebih cepat dari target berkat gotong royong berbagai pihak.

Sebelumnya, video yang diunggah akun Instagram @jambisharing memperlihatkan sejumlah guru meniti jembatan rusak dengan berpegangan pada tali seling, mengundang perhatian luas publik. 

Kini, jembatan tersebut telah bisa dilalui dengan aman.

“Proses pengerjaan perbaikan dari jembatan gantung ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang lebih 14 hari, lebih cepat dari target satu bulan karena sifatnya yang urgensi,” ujar Kepala Desa Limbur Merangin, Sargawi, kepada Tribun Jambi, Selasa (20/5). 

Ia menyebut bantuan dari Polres Merangin, Kodim 0420/Sarko, Pemkab Merangin, dan warga sangat mempercepat proses perbaikan.

Dengan alokasi Dana Desa sebesar Rp200 juta, sejumlah komponen jembatan diganti total. 

Baca juga: VIRAL Warga Jambi Mengadu ke Dedi Mulyadi Soal Kondisi Jembatan Rusak: Pindah ke Jambi Pak Tolong

“Tali seling utama, lantai plat besi, serta tali seling kanan dan kiri semuanya baru dan lebih kokoh,” jelas Sargawi.

Ia juga memastikan perawatan jembatan akan dilakukan secara rutin karena intensitas penggunaannya sangat tinggi. 

“Bukan hanya warga dua desa, tapi juga warga dari desa-desa tetangga seperti Desa Hitam Ulu, SPA, SPB, SPC, SPH, hingga SPE melintasi jembatan ini setiap hari,” tambahnya.

Warga menyambut antusias perbaikan ini. 

“Kami merasa senang dan berterima kasih, karena jembatan ini adalah urat nadi utama aktivitas kami,” ujar Zakaria, warga Desa Limbur Merangin.

Hal senada disampaikan Muhammad Hattarajasa dari Karang Taruna setempat. 

“Kami berharap ke depan bisa dibangun jembatan permanen dan akses jalan alternatif yang lebih baik, agar bisa dilalui kendaraan roda empat,” harapnya.

Kini, jembatan gantung tersebut kembali menjadi jalur vital yang aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Demi Nikah Lagi, Purnawirawan Asal Trenggalek Palsukan Akta Nikah Malah Ketahuan Istri Sah

Baca juga: Mayjen Kristomei Bantah TNI Tembak Warga Sipil, Ungkap Agus Murib KKB Papua: Kerap Propaganda

Baca juga: Sinopsis The Haunted Palace Episode 11, Bibi Mati Dipelukan Gangcheori

Baca juga: Viral Ibu di Riau Tahu Anak Kandungnya Dirudapaksa Suaminya selama 9 Tahun

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved