Berita Internasional

Syarat Akhiri Perang Versi PM Israel Netanyahu: Semua Warga Palestina 'Pergi' dari Gaza

Israel memberi syarat seluruh warga Palestina 'harus pergi' dari Gaza sebagai syarat mengakhiri perang

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Ist/ Kolase Tribun Jambi
SYARAT AKHIRI PERANG - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan syarat mengakhiri perang adalah semua warga Palestina harus pergi dari Gaza. 

"Di zona ini, yang akan sepenuhnya bebas dari Hamas, penduduk Gaza akan menerima bantuan kemanusiaan penuh," jelas Netanyahu.

Namun, meski Netanyahu menjanjikan penyaluran bantuan, pada hari yang sama Kantor Media Pemerintah Gaza menyampaikan bahwa pasukan Israel terus menghalangi masuknya bantuan ke Gaza selama 81 hari berturut-turut.

PBB juga mengonfirmasi bahwa Israel masih menutup akses bantuan makanan ke wilayah tersebut.

Hingga Selasa sore, hanya lima truk yang berhasil memasuki Gaza, dua di antaranya diketahui membawa kain kafan, bukan kebutuhan dasar seperti makanan atau obat-obatan.

Hanya Sembilan Truk Diizinkan Masuk

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa hanya sembilan truk bantuan kemanusiaan yang diperbolehkan masuk ke Jalur Gaza pada Senin (19/5/2025).

Truk-truk ini berhasil melintasi penyeberangan Kerem Shalom setelah Israel memberikan kelonggaran sementara terhadap blokade yang telah diberlakukan sejak awal Maret.

Informasi tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Tom Fletcher, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency.

Ia menegaskan bahwa izin ini diberikan di tengah meningkatnya operasi militer oleh Israel.

"Ini adalah perkembangan yang baik dan harus tetap dipertahankan," kata Fletcher dalam pernyataan resminya.

"Namun, ini hanyalah setetes air di lautan dari apa yang sangat dibutuhkan."

"Lebih banyak bantuan harus diizinkan masuk ke Gaza mulai besok pagi."

Menurut catatan PBB, wilayah Gaza memerlukan setidaknya 500 truk bantuan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Jumlah bantuan yang diizinkan masuk saat ini masih sangat jauh dari kebutuhan tersebut.

Sementara itu, Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di Wilayah (COGAT) menyebutkan bahwa lima truk bantuan, termasuk yang membawa makanan bayi, berhasil masuk Gaza pada hari Senin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved