Berita Viral

Netizen Geram! Pria di Jambi Viral Tantang TNI-Polri dan Sebut Presiden Prabowo dengan Nama Hewan

Sosok pria Sarolangun Jambi bikin geger dunia maya. Dalam video viral dia terekam dengan lantang menantang aparat TNI-Polri dan sebut Prabowo hewan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram
TANTANG TNI-POLRI: Sosok seorang pria dari Sarolangun Jambi bikin geger dunia maya. Dalam video yang viral di sosial media, dia terekam dengan lantang menantang aparat TNI-Polri. Bahkan, dia menyebut nama Presiden Prabowo Subianto dengan sebutan hewan.  

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok seorang pria dari Sarolangun Jambi bikin geger dunia maya. Dalam video yang viral di sosial media, dia terekam dengan lantang menantang aparat TNI-Polri.

Bahkan, dia menyebut nama Presiden Prabowo Subianto dengan sebutan hewan. 

Tak ayal, video tersebut langsung menuai kecaman warganet.

Pria tersebut diduga kuat sebagai penguasa sumur ilegal di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi

Ia disebut-sebut menghalangi proses legalisasi pengeboran minyak oleh pemerintah melalui Sub Pertamina di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.

Dalam video itu, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut terlihat emosional. 

Bahkan dia menantang aparat secara terbuka.

"Panggil sama saya siapa aja, TNI, Polri, hah itu, panggil semua, ini masyarakat," katanya lantang.

Baca juga: Pria di Sarolangun Jambi Viral Tantang TNI-Polri Hingga Sebut Presiden Prabowo denga Kalimat Kasar

Baca juga: Pergoki Maling Sawit Berujung Pengeroyokan, Pria di Batanghari Jambi Kena Hantam Bambu di Kepala

Ia bahkan mengabaikan kehadiran kepala desa yang berada di lokasi.

"Pak kadesnya nggak apa-apa," ucapnya sambil lalu.

Saat ditanya siapa yang membekingi aktivitas ilegal tersebut, pria itu bersikeras:

"Nggak ada yang beking kok, nggak ada yang beking. Aku selama 4-5 tahun nggak ada koordinasi, bang."

Namun, suasana makin panas ketika ia mulai melontarkan kata-kata kasar.

Termasuk menghina pemerintah dan menyebut Presiden Prabowo dengan sebutan tak pantas.

"Kok ada sampai taun anjing babi pemerintah... tetek bengek," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved