Berita Nasional
Saksi Mata Ungkap Ledakan Amnunisi di Garut: TNI dan Warga Masih Banyak di Lokasi Cari Barang Bekas
Salim, warga yang menjadi saksi mata ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut Jawa Barat mengungkap kesaksiannya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Satu diantara anggota TNI yang gugur tersebut bernama Mayor CPL Anda Rohanda.
Saat ini jenazah Mayor CPL Anda Rohanda diperkirakan akan tiba di rumah duka di Kampung Sukasari RT 1/RW 2, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB atau 12.00 WIB.
Baca juga: TNI-Polri Turut Bantu Perbaikan Jembatan Gantung Desa Limbur Merangin Jambi
Rencananya, jenazah korban bakal dimakamkan di TPU wilayah Kampung Sukasantri RT 2/RW 3.
Sejumlah karangan bunga sudah terpasang di gang masuk menuju rumah duka.
Aparat anggota TNI AD juga telah berada di sana menunggu kedatangan jenazah yang diberangkatkan dari Garut.
Cuaca mendung ditambah gerimis yang turun di wilayah Cinunuk pun mengiringi sejumlah pelayat yang datang ke rumah duka.
Meski begitu, ketegaran tampak dari keluarga korban yang dengan ramah menyambut setiap kali ada pelayat datang.
Walaupun sesekali pihak keluarga ada yang menangis mengingat kebaikan almarhum.
Kabar tersebut disampaikan Lilis Suryani selaku kakak ipar almarhum didampingi kakak kandung korban, Oyib Gunawan.
"Informasi (almarhum) izin berangkat pada 1 Mei 2025 bilangnya mau dinas luar ke Pameungpeuk, Garut. Kami terakhir mendapat kabar itu kemarin sekitar pukul 12.30 WIB," ujarnya.
Di mata keluarga, jelas Lilis, sosok Mayor CPL Anda Rohanda dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah.
Kata dia, prajurit tersebut tidak pernah melakukan hal aneh-aneh yang melanggar aturan.
"Semua orang di sini juga bilang dia (almarhum) orang baik dan kami enggak menyangka bakal terjadi seperti ini," kenangnya sambil menahan tangis.
Sebagai informasi, kepergian Mayor CPL Anda Rohanda meninggalkan satu istri dan tiga orang anak.
Kronologi Kejadian
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana, menjelaskan awalnya pada hari Senin 12 Mei 2025 Pukul 09.30 WIB telah dilaksanakan kegiatan pemusnahan munisi afkir tidak layak pakai inventaris TNI Angkatan Darat.
Baca juga: Malunya Indonesia di Mata Investor Asing Gegara Ulah Pengusaha di Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.