Perundingan Gaza Semakin Dekat: Israel dan Hamas Bahas Gencatan Senjata

Pemerintah Israel mengirim tim negosiator ke Doha, Qatar, untuk membahas gencatan senjata di Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan dengan Hamas.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Anews/File
BOM GAGAL MELEDAK - Sejumlah bom serangan udara Israel yang gagal meledak di Gaza digunakan milisi Hamas untuk didaur ulang menjadi amunisi untuk menyerang tentara Israel (IDF).Pemerintah Israel mengirim tim negosiator ke Doha, Qatar, untuk membahas gencatan senjata di Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan dengan Hamas. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah Israel mengirim tim negosiator ke Doha, Qatar, untuk membahas gencatan senjata di Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan dengan Hamas.

Delegasi tersebut dijadwalkan berada di Doha setidaknya hingga Kamis, bertepatan dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke negara tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengarahkan langsung pengiriman delegasi tersebut.

“Negosiasi hanya akan dilakukan di bawah tekanan,” kata Netanyahu melalui pernyataan resminya.

Sementara itu, Hamas menyatakan kesiapannya untuk segera terlibat dalam proses negosiasi guna mencapai kesepakatan damai yang menyeluruh.

"Hamas siap untuk segera memulai negosiasi guna mencapai kesepakatan komprehensif untuk gencatan senjata berkelanjutan, penarikan pasukan pendudukan, diakhirinya pengepungan, pertukaran tahanan, dan pembangunan kembali Gaza," ujar kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, keluarga sandera Israel yang ditawan Hamas kemungkinan akan bertemu Presiden AS Donald Trump selama kunjungannya di Qatar.

Pertemuan tersebut masih dalam tahap pembahasan dan belum ada konfirmasi final, menurut laporan CNN yang mengutip dua sumber yang mengetahui rencana itu.

"Ini adalah kesempatan, bukan hal yang terjadi sekali saja," ujar seorang sumber yang bekerja dengan keluarga-keluarga sandera.

"Ini memberi tekanan yang sangat besar pada perdana menteri," tambahnya.

Sumber: TRT Global

Baca juga: AS Frustrasi! Israel Minta Sandera Dibebaskan tapi Ogah Akhiri Perang di Gaza

Baca juga: Ribuan Bom Israel yang Gagal Meledak di Gaza Kini jadi Senjata Hamas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved