Penyebab GRIB Susah Dibubarkan padahal Bakar Mobil Polisi dan Hina Jenderal, Pengusaha Blak-blakan

"Sehingga yang terbaik bagi pengusaha adalah pindah ke negara lain yang memang negaranya dan pejabatnya niat membangun ekonomi bagi rakyatnya," tulisnya. 

Kondisi ini membuat Indonesia memasuki masa gelap ekonomi. 

Baca juga: Bakar Mobil Polisi, Tutup Pabrik, Hercules Melawan Jenderal Purn, Kenapa GRIB Jaya Belum Dibubarkan?

"Premanisme mengganggu kenyamanan berbisnis yang membuat pengangguran meningkat. Itu sebuah realita dalam 5 tahun ini dan semakin meningkat dalam 1 tahun terakhir," katanya. 

Awal Mula di Jakarta

Merangkum beberapa sumber, sejak akhir tahun 1980-an, Hercules menetap di Jakarta bersama beberapa pemuda temannya. 

Dia diberi pekerjaan sebagai insinyur komponen kelistrikan. 

Namun, dia segera meninggalkan pekerjaannya, pindah ke kawasan komersial Tanah Abang setelah berganti pekerjaan. 

Setelah menetap di Tanah Abang, ia membentuk geng bersama sesama migran.

Gengnya runtuh pada akhir tahun 1990-an setelah beberapa anggota geng Hercules menolak berpartisipasi dalam demonstrasi pro-integrasi. 

Dikabarkan bahwa Hercules dan gengnya p[ernah terlibat pertarungan brutal melawan geng Betawi dan Madura yang dipimpin tokoh-tokoh seperti Bang Ucu dan Abraham Lunggana.

Setelah dari dunia bawah Tanah Abang, Hercules membangun kembali bisnis penagihan utang dan jaminan. 

Dia memiliki banyak lahan serta usaha pertanian dan perikanan. 

Ia adalah sosok yang disegani di kalangan migran dari Indonesia Timur, yang menyediakan pekerjaan, jaringan, dan perlindungan bagi pendatang baru. 

Dia tetap bersaing dengan tokoh terorganisir lainnya, termasuk John Kei dan Basri Sangaji. 

Pada 2011, Hercules mendirikan organisasi Gerakan Rakyat untuk Indonesia Baru alias GRIB.