Sinopsis

Penjelasan Ending Film The Match, Persaingan Murid dan Guru dalam Dunia Catur Go

Penjelasan ending film The Match yang tayang di Netflix. The Match adalah film Korea yang terinspirasi dari kisah tentang hubungan murid dan guru.

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
imdb
SINOPSIS - Penjelasan Ending Film The Match 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak penjelasan ending film The Match yang tayang di Netflix.

The Match adalah film Korea yang terinspirasi dari kisah nyata tentang hubungan antara dua legenda permainan Go.

Yaitu Cho Hun-hyun dan murid sekaligus rivalnya, Lee Chang-ho.

Baca juga: Sinopsis Drama China Destiny, Link Nonton Sub Indo

Awal Pertemuan

Cho Hun-hyun, pemain Go profesional yang sedang di puncak kejayaannya, bertemu dengan seorang bocah jenius bernama Lee Chang-ho. 

Awalnya, Hun-hyun enggan melatih Chang-ho karena sikapnya yang cuek dan gaya bermain yang seenaknya. 

Namun, setelah melihat potensi dan ketekunannya, Hun-hyun akhirnya menerima Chang-ho sebagai murid.

Dengan satu syarat: Chang-ho harus memanggilnya "seonsaengnim" (guru).

Pelajaran Kehidupan di Atas Papan Go

Hun-hyun tak hanya mengajarkan strategi bermain, tapi juga disiplin, etika, dan filosofi Go sebagai “perang melawan diri sendiri.”

Tapi Chang-ho punya gaya sendiri yang sering melawan metode sang guru. 

Ini sempat membuat Hun-hyun kesal dan mengusirnya, sampai akhirnya ia sadar bahwa metode si bocah kadang lebih efektif.

Baca juga: Sinopsis Drama China Kill Lover, Link Nonton Sub Indo

Laga Panas

Di sebuah turnamen besar, Chang-ho akhirnya berhasil mengalahkan Hun-hyun—dengan selisih setengah poin! 

Kekalahan ini membuat Hun-hyun terpukul. 

Ia merasa tak punya lagi yang bisa diajarkan. 

Seiring waktu, mereka sering bertemu di pertandingan, dan hubungan mereka pun berubah. 

Hun-hyun mulai kehilangan ketenangan dan emosinya tak stabil. 

Ia bahkan mulai mengabaikan pertandingan, hingga akhirnya mengakui dalam hati bahwa ia bangga terhadap Chang-ho.

Titik Balik Sang Guru

Hun-hyun sempat terpuruk. 

Ia tidak datang ke pertandingan dan memilih mabuk. 

Namun, semangatnya bangkit lagi setelah diingatkan oleh sesama pemain senior dan kata-kata dari masa lalu: "Go adalah pertarungan melawan diri sendiri."

Ia pun bangkit dan kembali ke papan Go dengan semangat baru.

Pertandingan Penentu

Setelah 15 kekalahan beruntun, akhirnya Hun-hyun berhasil menang dalam pertandingan dramatis melawan Chang-ho. 

Meski Chang-ho kecewa, mereka saling menghormati. 

Hun-hyun bahkan memberikan papan Go lamanya kepada Chang-ho—tanda estafet antara guru dan murid.

Baca juga: Sinopsis Resident Playbook Episode 9, Langkah Tegas Do Won

Akhir yang Penuh Makna

Film ditutup dengan adegan mereka bermain Go di tengah salju. 

Tapi hasil akhirnya tidak ditampilkan, karena yang penting bukan siapa yang menang—melainkan bagaimana mereka tumbuh dan berdamai dengan diri sendiri.

Pada kenyataannya, Cho Hun-hyun merebut kembali gelar Guksu pada tahun 1998 setelah lima tahun kalah.

Sementara Lee Chang-ho bertahan di puncak dunia Go selama 15 tahun dan dikenal sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved