Polemik di Papua

Pentolan KKB Papua di Puncak Jaya Dikabarkan Tewas Ditembak Mati Tim Gabungan, Ini Sosoknya

Tim gabungan dikabarkan tembak mati satu diantara pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
TEWAS: Pimpinan Tentara Organisasi Papua Merdeka, Bumi Walo Enumbi dilaporkan tewas dalam peristiwa kontak tembak kontra tim gabunghan TNI di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (10/5/1025). 

Pentolan KKB Papua di Puncak Jaya Dikabarkan Tewas Ditembak Mati Tim Gabungan, Ini Sosoknya

TRIBUNJAMBI.COM - Tim gabungan dikabarkan tembak mati satu diantara pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.

Pentolan yang ditembak di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah itu bernama Bumi Walo Enumbi.

Dia dilaporkan tewas dalam peristiwa kontak tembak KKB kontra tim gabungan TNI-Polri pada Sabtu (10/5/1025).

Insiden baku tembak itu pecah setelah pentolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM itu disergap oleh TNI-Polri.

Bumi Walo Enumbi selama ini terkenal sadis dalam beberapa kasus pembunuhan warga sipil di Puncak Jaya

Salah satunya pembantaian tukang ojek.

Sebelumnya, Bumi Enumbi dilaporkan menembak mati Husen (39), seorang tukang ojek di Puncak Jaya.

Husen ditembak pada Rabu (19/6/2024) pukul 15:30 WIT, di sekitar Pos Merah Putih Satgas Yonif 115/ML.

Baca juga: OTK Diduga KKB Papua Serang Anggota TNI di Puncak, Alami Luka Bacok di Pinggang dan Lengan

Baca juga: KKB Papua Tuduh TNI Lancarkan Bom Hingga Satu Pelajar Tewas: Tubuhnya Hancur

Bumi Walo Enumbi dikenal sebagai pemimpin TPNPB-OPM kelompok Yambi.

Hingga berita ini tayang, Tribun masih berupaya mengkonfirmasi pihak terkait.

KKB Papua Klaim Eksekusi Mati 1 Intelijen Indonesia

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeklaim telah mengeksekusi mati satu orang terduga anggota intelijen Indonesia.

Pembantaian itu dilakukan TPNPB-OPM Kodap XI Odiyai di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Selain intel itu, mereka juga mengaku telah melukai dua anggota polisi hingga luka berat.

Kedua polisi itu terluka dalam serangan bersenjata di wilayah Moanemani, Dogiyai.

Aksi tersebut dipimpin oleh Brigadir Jenderal Yonatan M Pigai.

Dilaksanakan oleh pasukan operasi di bawah komando Sersan Mayor Kancil Dumapa.

Korban yang diduga sebagai anggota intelijen adalah Josep Agus Lepa.

"Kami bertanggung jawab penuh atas eksekusi terhadap Josep Agus Lepa," kata Pigai dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Markas Pusat Komnas TPNPB kepada Tribun-Papua.com, Selasa, (06/05/2025). 

Tuntutan utama dari aksi tersebut adalah kemerdekaan penuh bagi Papua Barat.

Kelompok ini siap menghadapi kekuatan militer Indonesia di medan perang, dan berkomitmen untuk mematuhi hukum humaniter internasional selama konflik bersenjata berlangsung.

Baca juga: Eks KKB Papua Serahkan Senpi Laras Panjang Jenis M1 Carbine dan 45 Amunisi ke TNI

Pernyataan ini ditandatangani oleh jajaran pimpinan tinggi TPNPB-OPM, termasuk Panglima Tinggi Jenderal Goliath Tabuni, Wakil Panglima Letjen Melkisedek Awom serta jajaran staf dan komandan operasi umum.

Diduga Serang TNI

Kelompok dari Organisasi Papua Merdeka atau OPM disebut juga KKB Papua diduga melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI.

Penyerangan itu terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Rabu (7/5/2025).

Personel yang diserang tersebut merupakan anggota Koramil 1717-01/Ilaga Puncak bernama Serda Thomas Augustinus Mayor.

Dia dibacok oleh orang tak dikenal atau OTK yang diduga kelompok OPM atau KKB Papua.

Saat ini dia telah dievakuasi ke Timika.

Korban dievakuasi ke Bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan pesawat Reven Global Transport, C-208B/PK-RVO.

Proses evakuasi dari Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak sekitar pukul 06.31 WIT.

Korban diketahui terkena bacok pada bagian pinggang kiri dan lengan tangan kanan kondisi sadar dan stabil.

Di bandara Timika korban dijemput menggunakan mobil ambulance Rumtikban Kabupaten Mimika.

Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika guna mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Tidak menutup kemungkinan OTK yang melakukan pembacokan merupakan anggota KKB Papua maupun simpatisan OPM Puncak.

Saat ini aparat di Puncak masih melakukan siaga untuk mencegah aksi susulan.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sinyal Prabowo Subianto Bakal Bertemu Ketum PDIP Megawati: Kangen Nasi Goreng

Baca juga: Sinopsis Resident Playbook Episode 9, Langkah Tegas Do Won

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Bayern vs Mönchengladbach di Bundesliga Jerman, Kick off 20.30 WIB

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved