Berita Viral
Merasa Terancam Dilaporkan ke DPR untuk Ditangkap, Ketua GRIB Jaya Hercules Akan Tempuh Jalur Hukum
Merasa terancam, Ketua GRIB Jaya Hercules Rosario de Marshall menunjuk pengacara Sunan Kalijaga akan ke ranah hukum.
TRIBUNJAMBI.COM- Merasa terancam, Ketua GRIB Jaya Hercules Rosario de Marshall menunjuk pengacara Sunan Kalijaga akan ke ranah hukum.
Langkah hukum ini diambil setelah Ketua Umum ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya Hercules dilaporkan rombongan advokat ke Komisi III DPR RI.
Rombongan pengacara yang tergabung dalam Advokat Antipremanisme melaporkan Hercules ke Komisi III DPR pada Rabu (7/5/2025).
Mereka menilai keberadaan GRIB Jaya sudah meresahkan masyarakat, mereka juga mendesak untuk menangkap Hercules.
Terkait laporan ini, Ketua GRIB Jaya merasa terancam.
Menurut Hercules, apa yang diungkap para rombongan pengacara di Komisi III sudah berupa pengancaman dan provokator.
Atas hal tersebut, Hercules merasa dirinya hingga anak istrinya merasa terancam.
"Tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba-tiba mereka muncul di Komisi III untuk mendesak segera melakukan penangkapan, jadi ya memang kaget saya.
Baca juga: Update Pemekaran Kabupaten Baru Tabir Raya dan Gunung Masurai di Merangin, Memenuhi Tapi Terkendala
Baca juga: Daftar Bisnis Irwan Mussry Suami Maia Estianty, dari China, Singapura hingga Hongkong
"Begitu juga istri, anak pun kaget. Ini semacam pengancaman, provokasi dan shock therapy terhadap anak dan istri saya," ungkap Hercules dikutip dari Instagram Sunan Kalijaga, Jumat (9/5/2025).
Hercules pun akan membawa kasus ini ke ranah hukum didampingi Kuasa Hukumnya Sunan Kalijaga dan Agustinus Nahak.
Ia mengaku tak ingin membawa-bawa cara preman untuk menyelesaikan masalah itu.
"Kita akan bawa ke ranah hukum. Kalau saya nanti pakai cara saya, nanti dibilang preman lagi, tapi karena saya mengerti hukum, saya tidak akan memakai cara saya," katanya.
Sunan Kalijaga pun mengaku siap membela Hercules.
Menurutnya, tidak ada preman ataupun pengacara.
Sunan Kalijaga menyebut pihak mereka adalah FREE MAN alias orang bebas.
"HAJI MAUNG HERCULES MENUNJUK KAMI @sunankalijaga_sh DAN @agustinus_nahak1976 SEBAGAI KUASA HUKUM PADA HARI KAMIS TANGGAL 8 MEI 2025 DIKEDIAMAN BELIAU. OBRIGADO BARAK," tulis @sunankalijaga_sh.
"SIAPA PENGACARA… SIAPA PREMAN.. SIAPA PENGACARA PREMAN..SEMUANYA PREMAN??? YANG BENAR KAMI ADALAH FREE MAN ( ORANG BEBAS )," tegasnya lagi.
Advokat adukan GRIB Jaya ke DPR
Hari Rabu kemarin, Pengacara Saor Siagian yang tergabung ke dalam Advokat-antipremanisme atau TUMPAS, meminta organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya segera ditindak tegas dikarenakan keberadaannya dinilai sudah meresahkan warga.
Saor mengingatkan DPR soal pernyataan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario de Marshall yang mengancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Baca juga: Daftar Bisnis Irwan Mussry Suami Maia Estianty, dari China, Singapura hingga Hongkong
Baca juga: Bikin Gaduh, Kenapa GRIB Jaya Belum Juga Dibubarkan? Pengusaha Mardigu: Bergantung Ketuanya Hercules
Saor juga menyinggung soal adanya dugaan penyegelan perusahaan yang dilakukan oleh GRIB Jaya.
"Hercules dalam salah satu perusahaan karena tidak bisa diberikan kepentingan, kemudian perusahaannya ditutup," kata Saor Siagian dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (7/5/2025).
Ia pun mengatkan bahwa seharusnya ormas tersebut sudah ditindak oleh pihak yang berwajib.
"Menurut kami ini mestinya sudah harus ditindak. Adakan sampai detik ini, jangankan dibekukan, diperingatkan pun tidak," katanya.
Saor juga menyinggung soal tindakan Hercules lainnya kepada seorang warga negara Indonesia (WNI).
"Ada satu hari dia eksekusi barang, di situ ada Brimob, ada seorang WNI disidang dan dibilang 'saya sudah lama tidak makan orang', diam brimob itu," kata Saor lagi.
Tak hanya itu, Saor juga menyinggung ancaman Hercules kepada Dedi Mulyadi.
"Saya masih ingat beberapa waktu lalu, Hercules mengatakan saya akan kerahkan 50 ribu orang Jabar," katanya.
"Karena dia menyebutkan nama ormas, dia diancam, Dedi datang ke tempat saya. Yang saya miris pimpinan, polisi tidak akan mampu membubuarkan kami," tambahnya.
Belum lagi, kata Saor, soal pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat.
Saor pun bertanya-tanya kenapa ormas tersebut belum juga diberi tindakan yang tegas.
"Apakah karena dia dekat dengan Presiden?" tanya Saor Siagian.
Baca juga: Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel Dipicu Razia di Blok Sel
Baca juga: Prediksi Skor Wolfsburg vs Hoffenheim di VW Arena Sabtu 10/5/2025 Pukul 01.30 WIB
Saor Siagian pun bahkan tidak bisa menjamin dirinya bisa keluar dari gedung DPR RI dengan selamat usai menyuarakan hal tersebut.
Namun ia menegaskan sudah siap dengan konsekuensinya.
"Kalaupun kami menyuarakan ini, nyawa kami sebagai taruhannya, adalah penghormatan kami terhadap hukum," tegasnya.
Ia pun meminta Komisi III DPR RI untuk bisa mendorong pihak terkait agar bisa memberikan tindakan tegas.
"Supaya komisi III mendesak kumham kenapa tidak ada tindakan. Ini yang telanjang di tempat kita, bagaimana dengan yang lain?," katanya lagi.
Sementara Appe Hutauruk, advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) mengungkap bahwa pemerintah kerap menggunakan jasa premanisme untuk menghadapi kelompok yang mengkritik kebijakannya.
"Kita harus jujur, bahkan lebih dari itu, pemerintah pun suka menggunakan jasa-jasa premanisme ketika ada kelompok-kelompok yang mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintan."
Tak hanya pemerintah, Appe juga mengungkapkan adanya pengusaha atau kelompok tertentu yang menggunakan jasa premanisme.
Lanjutnya, banyak juga aksi premanisme yang mengamputasi hak-hak warga negara untuk menyampaikan pendapat.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Daftar Bisnis Irwan Mussry Suami Maia Estianty, dari China, Singapura hingga Hongkong
Baca juga: Bikin Gaduh, Kenapa GRIB Jaya Belum Juga Dibubarkan? Pengusaha Mardigu: Bergantung Ketuanya Hercules
Baca juga: Update Pemekaran Kabupaten Baru Tabir Raya dan Gunung Masurai di Merangin, Memenuhi Tapi Terkendala
Bikin Gaduh, Kenapa GRIB Jaya Belum Juga Dibubarkan? Pengusaha Mardigu: Bergantung Ketuanya Hercules |
![]() |
---|
Daftar Bisnis Irwan Mussry Suami Maia Estianty, dari China, Singapura hingga Hongkong |
![]() |
---|
Update Pemekaran Kabupaten Baru Tabir Raya dan Gunung Masurai di Merangin, Memenuhi Tapi Terkendala |
![]() |
---|
Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel Dipicu Razia di Blok Sel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.