Berita Viral

Bikin Gaduh, Kenapa GRIB Jaya Belum Juga Dibubarkan? Pengusaha Mardigu: Bergantung Ketuanya Hercules

Bikin gaduh, kenapa ormas GRIB Jaya tak bisa dibubarkkan? Hercules tak merasa takut meski sudah mendapatkan ancaman dari eks Panglima TNI

Editor: Suci Rahayu PK
Ist
GERAM: Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya atau GRIB Jaya, Rosario de Marshal membuat geram seorang jenderal Komando Pasukan Khusus atau Kopassus, Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat. Kegeraman Yayat tersebut lantaran mengusik Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

TRIBUNJAMBI.COM- Bikin gaduh, kenapa ormas GRIB Jaya tak bisa dibubarkkan?

Belakangan Ketua GRIB Jaya Hercules seolah bikin onar, dia juga menyinggung banyak orang.

Bahkan Hercules yang berani menyebut purnawirawan jenderal bau tanah. 

Hercules tak merasa takut meski sudah mendapatkan ancaman dari eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Sejumlah publik mendesak agar Ormas GRIB Jaya dibubarkan.

Lalu banyak yang bertanya, kenapa GRIB Jaya belum juga dibubarkan?

Pengusaha asal Indonesia, Mardigu Wowiek Prasantyo, menyebut kekuatan dari GRIB Jaya itu sangat bergantung pada ketuanya, Hercules Rosario de Marshall. 

Pria yang akrab disapa Bossman itu mengatakan Hercules ialah mantan preman yang dulunya alat operasi militer.

Dengan latar belakangnya itu, Hercules seolah bergerak semaunya memerintah aparat sipil, berani membentak jenderal purnawirawan hingga menyentuh wilayah kekuasaan tanpa konsekuensi.

"Hercules Rosario de Marshall pimpinan GRIB Jaya bukan sekadar ormas instruktur bayangan shadow structure yang hidup di tengah sistem demokrasi"

Baca juga: Mantan Ketua BIN Bela Ketua GRIB Jaya, Hercules Jadi preman Karena Tak Dibina, Korban Konspirasi

Baca juga: Update Pemekaran Kabupaten Baru Tabir Raya dan Gunung Masurai di Merangin, Memenuhi Tapi Terkendala

"Publik hanya lihat baju loreng dan spanduk, maka jangan heran kenapa GRIB Jaya bisa berkibar bebas bahkan mengancam menggeruduk gedung sate dengan puluhan ribu orang," katanya seperti dikutip dari Instagramnya pada Rabu (7/5/2025). 

Mardigu melanjutkan ormas GRIB Jaya bukan sekadar kekuatan jalanan biasa.

Salah satu contohnya ketika mobil polisi dibakar massa oleh anggota GRIB di Depok. 

"Tidak ada manuver nasional yang berarti," katanya. 

Mardigu beralasan karena Hercules memegang kode barter keamanan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved