Kericuhan di Lapas Narkotika Sumsel

BREAKING NEWS: Napi di Lapas Narkotika Sumsel Ricuh saat Ustaz Abdul Somad Mau Beri Ceramah

Suasana di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan seketika ricuh pada Kamis (8/5/2025) pagi.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
RICUH - Ratusan personil gabungan saat melakukan pengamanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas yang ricuh saat Ustadz Abdul Somad beri ceramah, Kamis (8/5/2025).  

Kemudian sekira pukul 11.30 Wib, terlihat beberapa petugas berhasil memukul mundur para tahanan, dan anggota juga berhasil masuk ke dalam Lapas. 

7 Napi Kabur dari Lapas Sorong

Sebelumnya diberitakan, tujuh  narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya, kabur pada Selasa (1/4/2025) dini hari.

7 narapidana ini kabur dengan cara membobol tembok menggunakan sendok stainless steel  bagian bawah yang sudah rapuh karena sering terendam banjir.

Baca juga: Kronologi Kaburnya 49 Narapidana Lapas Kutacane Aceh Tenggara Langsung Berbaur dengan Penjual Takjil

Narapidana yang melarikan diri beberapa perkara yakni kasus pencurian, penganiayaan, narkoba dan kasus penyerangan.

Ketujuh narapidana yakni dengan inisial AR, AO, AA, EL, YW, JJ, dan AA.

AA merupakan terpidana kasus penyerangan. AA menyerang Pos Koramil Kisor yang menyebabkan empat personil TNI AD gugur. 

Dia divonis 20 tahun penjara.

Kepala Lapas Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi mengonfirmasi peristiwa kaburnya 7 narapidana tersebut.  

Ia mengatakan, bahwa pihaknya telah meminta bantuan Polresta Sorong Kota untuk membantu proses pencarian.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk detailnya, kami belum bisa menyampaikan karena kasus ini sudah ditangani kepolisian," ujar Manuel saat ditemui di Sorong.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan membenarkan adanya pelarian napi dari Lapas Sorong dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah penanganan.

"Benar, pagi tadi pihak Lapas Kelas IIB Sorong meminta bantuan kami untuk mencari tujuh napi yang kabur," ujarnya.

Polisi kini telah mengumpulkan data diri serta bukti terkait ketujuh napi yang melarikan diri. 

Upaya pengejaran masih terus dilakukan untuk menangkap mereka kembali.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved