Penyebab Tahanan Lapas Kutacane Aceh Kabur

TRIBUNJAMBI.COM - Puluhan narapidana (napi) Lapas Kelas II B Kutacane di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh kabur jelang waktu buka puasa, Senin (10/3/2025).

Para tahanan yang melarikan diri itu membuat warga sekitar yang berada di sekitar Lapas panik. 

Lantas apa yang menjadi penyebab pelaku tindak pidana itu bisa keluar?

Bagaimana fakta-fakta dari kejadian kaburnya tahanan Lapas Kutacane ini? 

Simak uraiannya di bawah ini. 

Konfirmasi Pihak Kepolisian 

Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, Iptu Bagus Pribadi mengonfirmasi kejadian kaburnya para tahanan dari Lapas Kutacane. 

"Lagi mengamankan ini (napi kabur)," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin, dikutip dari Kompas.com. 

Akibat upaya kaburnya para napi itu, lalu lintas di depan lapas macet.

Baca juga: Kronologi Kaburnya 49 Narapidana Lapas Kutacane Aceh Tenggara Langsung Berbaur dengan Penjual Takjil

Baca juga: Pentolan KKB Papua dan 6 Tahanayang Kabur dari Lapas Wamena Diburu Satgas Ops Damai Cartenz

Beberapa napi juga mengadang pengguna jalan yang lewat di depan lapas. 

Berdasarkan perkembangan yang disampaikan KompasTV, dari 52 tahanan yang kabur, 8 orang masih belum kembali. 

Diduga Diakibatkan Makanan dan Kapasitas Berlebih 

Bupati Aceh Tenggara, M Salim Fakhry menyebutkan, kekecewaan terhadap makanan diduga memicu aksi kaburnya para tahanan ini. 

"Makanan mereka tidak terima, karena tadi sudah dijelaskan oleh Kalapas (Kepala Lembaga Pemasyarakatan), anggarannya untuk makan satu hari hanya Rp20.000," terangnya, seperti dikutip dari YouTube KompasTV.

Ia juga menduga penyebab lain yang mengakibatkan kaburnya para tahanan.