5 Berita Politik Jambi Terpopuler, Langkah Romi Setelah Manuver dari PAN ke PSI s/d ARB vs Cek Endra

KETUA DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto, menegaskan bahwa seluruh struktur partai di Jambi tetap solid dan loyal di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Konsolidasi 3 Pilar Partai dan Halal Bihalal yang digelar di Kantor DPD PDIP Jambi, Sabtu (3/5/2025).

Menurut Edi, Megawati Soekanoputri tidak hanya figur pimpinan partai yang telah mampu menahkodai PDI Perjuangan melewati berbagai dinamika politik di tanah air, tapi juga seorang negarawan yang telah terbukti konsinstensinya dalam membersamai rakyat kecil dan mengutamakan kepentingan NKRI diatas kepentingan golongan apalagi pribadi.

“Untuk itu, kita tidak punya pilihan lain, PDI Perjuangan Provinsi Jambi solid dibawah komando Ibu Mega,” tegas Edi disambut teriakan merdeka seluruh peserta rapat.
 
Dalam Rapat 3 Pilar Partai yang dihadiri oleh Fungsionaris PDI Perjuangan dan kader PDI Perjuangan yang duduk di Eksekutif dan Legislatif ini, Edi juga menyampaikan permohonan maaf atas kekalahan Partai di Pileg dan Pilpres 2024 di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya

Romi Hariyanto Nahkodai PSI Jambi, Pengamat: Langkah Strategis Jaga Eksistensi Politik

KEPINDAHAN Romi Hariyanto dari PAN ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan penunjukannya sebagai Ketua DPW PSI Provinsi Jambi menjadi langkah politik yang dinilai strategis untuk menjaga eksistensinya di panggung politik lokal.

Analis politik dan pengamat Universitas Nurdin Hamzah Jambi, Dr. Pahrudin HM, menyebut langkah ini sebagai strategi cerdas, mengingat dominasi figur politik masih sangat berpengaruh dalam menjaga kekuatan partai di Jambi.

“Partai politik di Jambi ini salah satunya sangat mengandalkan figur. Eksistensi partai politik di Jambi itu paling utama ditopang oleh tokoh-tokoh besar yang ada di partai itu. Misalnya HBA, Cek Endra di Golkar, dan tokoh-tokoh lainnya di PDIP atau PAN. Figur adalah faktor utama,” ujar Pahrudin, Rabu (7/5/2025).

Menurutnya, berbeda dengan PKS yang mengandalkan sistem kaderisasi sehingga bisa tetap eksis tanpa figur besar, partai-partai lain di Jambi membutuhkan tokoh sentral untuk menopang kekuatan dan elektabilitas partai.

Baca Selengkapnya