News
SAKIT HATI Mahasiswi di Majalengka hingga Tega Habisi Nyawa Kekasih, Jasad Dimasukkan Bagasi Mobil
Seorang mahasiswi berinisial AMP, warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, diduga menganiaya kekasihnya, Varhan Ripana (22), hingga tewas di rumahnya s
TRIBUNJAMBI.COM – Seorang mahasiswi berinisial AMP, warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, diduga menganiaya kekasihnya, Varhan Ripana (22), hingga tewas di rumahnya sendiri.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian mengonfirmasi bahwa pelaku melakukan tindakan kekerasan seorang diri.
“Pelaku hanya satu orang, yakni AMP. Dia mengakui melakukan penganiayaan terhadap korban,” ujar AKBP Willy saat konferensi pers di Mapolres Majalengka, Minggu (5/5/2025).
Penganiayaan terjadi pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB di rumah pelaku yang terletak di Blok Tiga, Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka.
Korban sebelumnya dijemput pelaku dari rumahnya dan menginap di rumah pelaku.
Namun saat korban meminta diantar pulang ke rumah orang tuanya, emosi pelaku memuncak.
“Motifnya karena tersangka marah saat korban minta diantar pulang. Permintaan itu menyulut emosi karena hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga korban,” jelas AKBP Willy.
Korban Diduga Sedang Sakit, Tak Mampu Melawan
Dalam kondisi diduga sedang sakit, korban mengalami serangkaian kekerasan fisik.
Berdasarkan pengakuan AMP, ia memukul kedua mata korban masing-masing dua kali dengan tangan kosong, memukul kedua lengan korban menggunakan ponsel, serta memukul bagian punggung dan pinggang.
Korban tidak diberikan akses keluar kamar selama tiga hari dan tidak mendapat perawatan medis, meskipun kondisinya memburuk.
“Selama tiga hari itu, pelaku mengunci kamar dan hanya sesekali memberi makanan. Saat meninggalkan rumah, pintu dikunci dari luar agar korban tidak bisa keluar atau diketahui orang lain,” ujar Kasatreskrim AKP Ari Rinaldo.
Korban Ditemukan Meninggal, Jenazah Disimpan di Bagasi Mobil
Pada Sabtu (3/5/2025), korban ditemukan telah meninggal dunia di dalam kamar.
Pelaku panik dan menghubungi seorang teman berinisial TD untuk meminta bantuan.
AS Diduga Danai Demo Nepal Rp 14 T, Terungkap dari Dokumen yang Bocor |
![]() |
---|
Penampakan Kondisi Rumah Tak Layak Huni Bayi Cacingan di Bengkulu, Kini Direhab Pemkab |
![]() |
---|
Wali Kota Arlan Bantah Copot Kepsek SMPN 1 Prabumulih Sebut Mutasi Hal yang Wajar |
![]() |
---|
Sudah 5 Bulan Beroperasi, Rumah Makan Jual Daging Anjing di Riau Digerebek Polisi |
![]() |
---|
Nasib 3 Pelaku Bullying Siswi MTs di Donggala Dikeluakan dari Sekolah hingga Diproses Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.