Berita Tanjabbar

Psikolog Mulai Dampingi Santri Korban Pencabulan di Ponpes Tungkal Ulu Jambi

Pemeriksaan psikologis terhadap dua santri putra korban pencabulan oleh oknum pengasuh Pondok Pesantren di Tanjabbar, Jambi.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nurlailis
ist
Ilustrasi Pencabulan - Pemeriksaan psikologis terhadap dua santri putra korban pencabulan oleh oknum pengasuh Pondok Pesantren Darul Islah Taman Raja, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), baru mulai dilakukan pada Senin (5/5/2025) 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pemeriksaan psikologis terhadap dua santri putra korban pencabulan oleh oknum pengasuh Pondok Pesantren Darul Islah Taman Raja, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), baru mulai dilakukan pada Senin (5/5/2025).

Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas P2APKB Tanjabbar, Yanti, mengatakan bahwa awalnya hanya satu korban yang bersedia menjalani pemeriksaan.

“Karena satunya lagi belum siap untuk dilakukan pemeriksaan. Tapi tadi malam saya beserta psikolog langsung ke lapangan dan melakukan pemeriksaan, bertemu korban di Polsek Tungkal Ulu,” ungkap dia.

Menurut keterangannya, korban perlu mendapatkan dukungan kuat dari keluarga dan lingkungan sekitar.

Dukungan positif dapat mempercepat proses pemeriksaan dan membuat korban terbantu untuk pulih secara mental.

“Karena percuma kalau kita (UPT PPA-red) dan psikolog mendampingi sampai 20 kali pun tetapi lingkungan tidak memberikan dukungan,” jelas dia. (Tribun Jambi/ Rara Khushshoh Azzahro)

Baca juga: Psikolog Periksa Korban Pencabulan Oknum Pengasuh Ponpes di Tanjabbar Jambi

Baca juga: Kasus Pencabulan di Ponpes Tanjab Barat, Psikolog: Dampak terhadap Korban Bisa Berkepanjangan

Baca juga: Peran Atalia Praratya di Tengah Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Psikolog: Lebih Baik Menahan Diri

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved