Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang

IDENTITAS 2 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Rencana Hadiri Acara di Jambi

Terkuak dua diantara 12 penumpang yang tewas di kecelakan Bus ALS di Panjang Panjang berencana menuju ke Jambi.

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Terkuak dua diantara 12 penumpang yang tewas di kecelakan Bus ALS di Panjang Panjang berencana menuju ke Jambi. 

Badan bus terguling ke sisi kiri jalan dan nyaris menutup seluruh jalur utama, menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Dalam kejadian tragis ini, sebanyak 12 dari 35 penumpang dilaporkan meninggal dunia di lokasi maupun dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Dari jumlah tersebut, dua di antaranya merupakan anak-anak.

Sementara 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka, terdiri dari 17 laki-laki dan 6 perempuan.

Evakuasi penumpang dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari personel Polres Padang Panjang, BPBD, Dinas Kesehatan, Damkar, PMI, serta tim medis dari RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi. Proses evakuasi cukup dramatis, mengingat posisi bus yang rebah kuda menyulitkan akses masuk ke dalam kabin.

Petugas terpaksa memecahkan kaca depan dan menarik kursi-kursi untuk memperlancar proses penyelamatan.

Sementara itu, petugas juga telah mengamankan dua sopir dan satu kernet yang berada di dalam bus.

Salah satu sopir mengalami luka berat di bagian kepala dan belum sadarkan diri, sementara dua lainnya masih dalam perawatan.

 Ketiganya langsung menjalani pemeriksaan urine oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang untuk memastikan ada tidaknya unsur penyalahgunaan zat selama perjalanan.

“Urine sopir dan kru bus sudah kami ambil dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan,” kata Kapolres.

Di lokasi kejadian, kondisi bus tampak rusak berat. Seluruh kaca pecah, bagian kiri bus ringsek parah, dan beberapa bagian interior tampak berserakan.

 Warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas tampak ikut membantu proses evakuasi sambil menyaksikan jalannya penderekan oleh tim Dishub.

Kepala Kantor SAR Padang, Hendri, menyebut pihaknya turut mengerahkan 15 personel yang terdiri dari tim Rescue Basarnas Padang dan Pos SAR 50 Kota untuk membantu proses evakuasi.

Mereka mendapat laporan dari Damkar Padang Panjang hanya sepuluh menit setelah kejadian terjadi.

“Petugas berangkat dari pos masing-masing pukul 08.50 WIB. Informasi awal, bus terguling dan menabrak warga di pinggir jalan, sehingga penanganan harus cepat dan menyeluruh,” jelasnya.

Hingga siang hari, proses evakuasi masih berlangsung, dan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian dialihkan untuk menghindari kemacetan. Kendaraan dari Bukittinggi diarahkan masuk ke dalam kota Padang Panjang, begitu juga kendaraan dari arah sebaliknya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved