Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
'Allahuakbar' Teriak Penumpang Bus ALS Terbelah Usai Kecelakaan di Padang Panjang, 12 OrangTewas
Cerita pilu Desmon Lumban Gaol, seorang korban selamat dari kecelakaan ALS yang terjadi di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Cerita pilu Desmon Lumban Gaol, seorang korban selamat dari kecelakaan Bus ALS yang terjadi di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).
Ia mengungkapkan suasana tegang di dalam bus sesaat sebelum terguling di samping UPTD Puskesmas Padang Panjang sekitar pukul 08.30 WIB.
Dikatakan Desmon, sebelum detik-detik kecelakaan Bus ALS, bus mulai terasa bergetar saat menuruni jalan di BUkit Surungan.
Tak lama, bus tiba-tiba melaju kencang ke arah bawah hingga menghantam tembok dan rebah ke arah kiri.
Di dalam bus Desmon teriak bersama penumpang dan sopir.
Tidak hanya itu, mereka juga sempat mengucapkan kata "Allahuakbar" sebelum bus terbalik.
Baca juga: "Gak Tau Diri!" Murka Letjen TNI Purn Yayat Sudrajat Berujung Aib Hercules di Masa Lalu Terbongkar
Baca juga: Bisa-bisanya Calon Mertua Minta Uang Hantaran Demi Tebus Perhiasan, Sikap Pengantin Pria Disorot
Baca juga: Siapakah Gus Alam, Anggota DPR RI PKB yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Jateng
"Awalnya bus turun dari tanjakan, lalu terasa bergetar. Tidak lama, bus melaju kencang dan terbalik," kata Desmon saat memberikan keterangan.
"Suasana di dalam bus sangat tegang, semua orang berteriak dan ketakutan," tuturnya.
"Setelah itu, sopir juga berteriak memanggil kenek yang tidur di bagian belakang mobil," sambung Desmon.
Setelah kecelakaan terjadi, Desmon langsung bergegas keluar bus dan langsung mencari tempat aman.
"Sebelumnya saya melihat penumpang banyak yang terjepit. Tapi, saya langsung diamankan dan duduk di warung makan," terang Desmon.

Sopir Tes Urine
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet bus, serta melakukan pemeriksaan urine terhadap mereka.
“Kami sudah lakukan tes urine terhadap sopir dan kernet,” ujar AKBP Kartyana kepada TribunPadang.com, Selasa.
Terkait hasil pemeriksaan tersebut, ia menyebut masih dalam penanganan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.
“Hasilnya belum keluar karena masih ditangani Satresnarkoba,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam bus tersebut terdapat dua sopir dan satu kernet.
Salah satu sopir belum sadarkan diri akibat benturan di kepala, sementara dua lainnya mengalami luka dan masih dalam perawatan.
"Urine ketiganya sudah diambil untuk pemeriksaan," katanya.
Saat ini, proses evakuasi bus dari lokasi kejadian masih berlangsung oleh jajaran Polres Padang Panjang.(*)
12 Penumpang Tewas
Dari 48 penumpang, sebanyak 12 penumpang meninggal dunia dan 23 lainnya luka-luka.
Lokasi kecelakaan ini polisi mengamankan sopir dan kernet. Proses evakuasi bus dan penumpang yang tewas dan luka masih terus berlangsung.
Polisi melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian.
Bus ALS berplat nomor B7512 FGA diduga hilang kendali dan mengalami rem blong, sebelum mengalami kecelakaan.
Bus kemudian terpelanting ke kiri. Kerasnya benturan menyebabkan bodi dan kabin bus terbelah. Lokas kecelakaan bus ini tidak jauh dari Terminal Bus Padangpanjang.
"Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus di Bukit Surungan," kata Brigadir Ilham Wahyudi dari tim penyidik laka lantas Polresta Padang Panjang.
Dari 12 korban meninggal dunia, dua orang di antaranya adalah anak-anak. "Satu laki-laki, satu perempuan," kata Brigadir Ilham.
Sedangkan sisanya orang dewasa sebanyak 10 orang. "Total semua, tujuh laki-laki dan lima perempuan," terang Ilham.
Semua korban sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Petugas gabungan bekerja keras mengeluarkan korban dari badan bus yang terguling, termasuk sejumlah jenazah korban tewas.
Saat kecelakan terjadi, posisi badan bus terpelanting ke kiri dalam perjalanan dari Bukittinggi menuju Kota Padang tidak jauh dari UPTD Puskesmas Bukit Surungan.
Evakuasi penumpang melibatkan petugas kepolisian, BPBD, Damkar, PMI, tim medis rumah sakit dan Puskesmas, Dishub Padang Panjang, Satpol PP serta masyarakat.
Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, mengatakan bahwa telah diterima adanya kecelakaan bus terbalik di Jalan Raya Padang Panjang.
"Kami menerima informasi dari Damkar Padang Panjang," kata Hendri, dalam keterangan tertulisnya.
Kantor SAR Padang Panjang menerima informasi kecelakaan pada pukul 08.40 WIB.
Hendri mengirimkan sebanyak 15 orang petugas untuk membantu proses evakuasi.
"Ada delapan orang dari tim Rescue Basarnas Padang, dan tujuh orang dari rescue Pos SAR 50 Kota," ujar Hendri.
Polisi Ungkap Pemicu Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang yang Sebabkan 12 Orang Tewas |
![]() |
---|
Desrita Nainggolan dan Romaida Sitanggang akan ke Jambi, Tapi Meninggal Kecelakaan Bus ALS |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Bus ALS Tujuan Medan-Bekasi di Padang Panjang |
![]() |
---|
Daftar 12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS, Desrita Nainggolan dan Romaida Sitanggang hendak ke Jambi |
![]() |
---|
IDENTITAS 2 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Rencana Hadiri Acara di Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.