Berita Viral

Bisa-bisanya Calon Mertua Minta Uang Hantaran Demi Tebus Perhiasan, Sikap Pengantin Pria Disorot

Viral di sosial media kisah calon pengantin pria yang membagikan pengalaman tak terduga menjelang hari pernikahannya.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Bisa-bisanya Calon Mertua Minta Uang Hantaran untuk Tebus Perhiasan, Ucapan Pengantin Pria Disorot 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media kisah calon pengantin pria yang membagikan pengalaman tak terduga menjelang hari pernikahannya.

Ya, pria itu mengungkapkan jika calon ibu mertua meminta sebagian besar uang hantaran yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan pernikahan.

Permintaan itu disebutkan untuk menebus perhiasan yang di gadai ibu calon mempelai wanita.

Dilansir dari M.star, Senin (5/5/2025) dalam postingan di Facebook, pria itu mengaku jika keluarga dari pihak pria dan wanita yang telah sepakat menetapkan uang hantaran sebesar RM 13.00 (sekitar Rp 45 juta).

Uang hantaran, sesuai tradisi, biasanya diberikan oleh mempelai pria kepada pihak perempuan sebagai bentuk penghargaan dan juga sebagai dana untuk membantu biaya pesta pernikahan.

Namun, calon istri pria tersebut tiba-tiba memberi tahu bahwa sang ibu menginginkan RM8.000 dari uang hantaran.

Baca juga: KKB Papua Klaim Eksekusi Mati 1 Intelijen Indonesia, Lukai 2 Polisi di Dogiyai

Baca juga: Detik-detik Sopir Bawa Preman Pungli di Lintas Sarolangun-Jambi Jalan-jalan: Langsung ke Polda Pak

Baca juga: Hercules Tak Lagi Garang Meski Sempat Ucap Bau Tanah, Sutiyoso Desak Ketum GRIB Minta Maaf ke Gatot

Ketika ditanya alasan permintaan tersebut, diketahui bahwa uang itu akan digunakan untuk menebus perhiasan milik ibu yang sedang digadaikan.

“Saya bertanya ke calon istri saya, kenapa ibu mau uang itu? Bukankah uang hantaran ini untuk keperluan pesta, beli barang hantaran, sewa baju, pelaminan, dan katering?” ujar pria tersebut dalam unggahan yang viral di medsos.

Merasa tidak masuk akal dengan permintaan itu, pria tersebut menolak memberikan uang tersebut sebelum pesta pernikahan selesai.

Ia kemudian mengambil langkah berani dengan langsung menemui calon ibu mertuanya untuk membahas masalah itu secara langsung.

"Saya bilang ke ibu bahwa saya tidak akan memberikan RM8.000 itu sekarang. Tunggu semua urusan pernikahan selesai dulu. Kalau masih ada sisa, baru bisa dipertimbangkan," tambahnya.

Menurut pria itu, calon ibu mertuanya akhirnya menyetujui kesepakatan tersebut.

Acara pernikahan pun berjalan lancar, dan persoalan uang disepakati akan dibahas setelah semua kebutuhan utama terpenuhi.

Kisah ini memicu berbagai tanggapan di media sosial.

Banyak warganet yang mendukung sikap tegas pemuda tersebut, bahkan memuji keberaniannya dalam menjaga prinsip dan transparansi dalam keuangan rumah tangga sejak awal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved