Mahasiswa Tebo Jambi Tuntut Transparansi Dana Peremajaan Sawit

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kabupaten Tebo (Gemakato) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perkebunan Tebo, Jambi, Senin (5/5/2025).

Mereka menuntut transparansi alokasi Dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2023–2024 yang dinilai sarat masalah dan dugaan penyimpangan.

Ketua Dewan Penasehat Gemakato, Oki Purnama mengatakan, aksi ini sebagai bentuk keresahan mahasiswa yang mendapat informasi realisasi PSR di Kabupaten Tebo sarat akan masalah.

Baca juga: Bupati Tebo Jambi Murka, Puluhan Kendaraan Dinas Raib Tak Jelas

"Kita mendapat informasi adanya dugaan pungutan terhadap kelompok penerima, tidak sesuai spesifikasi, serta adanya alih fungsi lahan karet ke sawit, semua ini menyalahi," tegas Oki.

Untuk itu, pihaknya meminta agar Kepala Disbun Tebo membuka dan memberikan data penerima alokasi PSR ini sebagai bentuk transparansi.

"Pihak Disbun harus mau membuka data ini, kalau tidak ada masalah kenapa takut dibuka," tegas Oki lagi.

Selain demo di Disbun Tebo, Gemakato juga menggelar aksi di Kejari Tebo, puluhan mahasiswa Tebo ini mendesak agar Kejaksaan segera memanggil dan memeriksa Kadisbun Tebo terkait PSR ini.

"Selain masalah PSR ini, ada juga masalah STDB, makanya kami mendesak Kejari Tebo segera panggil dan periksa Sdr. Rafik selaku Kadisbun Tebo," katanya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Kadisbun, Tribun Jambi sudah berupaya menghubungi melalui pesan singkat namun belum merespons. (*)

Baca juga: PT SKU Pastikan Tak Ada Perintah Sweeping SAD di Tebo Jambi, Siap Pecat Pelaku

Update berita Tribun Jambi di Google News