Berita Jambi

2 Jenazah Warga Jambi Korban Avanza Masuk Jurang Batas Aceh-Sumut Ditemukan, 1 Belum Ditemukan

Satu dari tiga warga Jambi penumpang mobil avanza yang jatuh jurang di Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, ditemukan.

Editor: asto s
serambinews.com/tribun jambi/rifani halim
WARGA JAMBI HILANG. Tiga warga Jambi hilang, saat mobil avanza pemandu ambulans jenazah yang ditumpangi jatuh ke jurang di jalan nasional Aceh-Sumatera Utara. Mobil itu lalu masuk Sungai Lae Kombih yang berarus deras, Rabu (23/4/2025) sekira pukul 15.00 WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Satu dari tiga warga Jambi penumpang mobil avanza yang jatuh jurang di Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, ditemukan.

Sejak jatuh ke jurang dan hanyut ke Sungai Lae Kombih di Subulussalam, perbatasan Aceh - Sumatera Utara hampir dua pekan lalu, tiga korban belum ditemukan.

Sebelumnya, mobil avanza itu meluncur dari Aceh menuju Jambi untuk memandu ambulans pengangkut jenazah Agus Hariyanto yang merupakan teman mereka.

Jenazah yang ditemukan pada Jumat (2/5/2025) sore itu dengan inisial Zuato Balkiah.

Zuato Balkiah berusia (37) merupakan warga Jalan RD Wijaya, Kompleks Guru Kebun Kopi Nomor 37, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Kapolsek Sukaramai AKP Sukanto Berutu didampingi Kanit Reskrim Ipda Dian Lesmana, mengatakan jenazah korban ditemukan pemancing.

"Diduga korban kecelakaan tunggal avanza nomor polisi D 1217 SHJ di jalan provinsi Dusun Lae Mbentar, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan STU Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, ditemukan," tuturnya, Sabtu (3/5/2025).

Ipda Dian menuturkan jenazah Zuato pertama kali ditemukan pemancing bernama Kamal.

Saat itu dia bersama sejumlah temannya sedang memancing di aliran Sungai Lae Kombih, Desa Jontor Kecamatan Penanggalan, Provinsi Aceh.

Dia melihat ada mayat yang mengambang.

Namun, mayat itu tidak dapat dikenali.

Baca juga: Viral Avanza Bawa Warga Jambi Masuk Jurang di Perbatasan Aceh-Sumut saat Pandu Ambulans

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Duh Kasihan Sekali Kakek Penjual Pisang Dipukul Pemotor hingga Mimisan

Kamal dan temannya melapor ke Polres Subulussalam.

Informasi itu diteruskan ke Polres Pakpak Bharat, BPBD Kabupaten Subulussalam

Kemudian, mereka dan komunitas Arung Jeram Lae Kombih, melakukan evakuasi.

Ipda Dian mengatakan medan yang sulit sangat sulit.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved