Kunci dan Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 237, Pentingnya Bermahzab

Berikut kunci jawaban Pendidikan Agama Islam  atau PAI kelas 9 SMP halaman 237, Kurikulum Merdeka.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
CANVA
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN-Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 237, Pentingnya Bermahzab. 

Mengikuti mazhab tidak menghambat pemikiran, justru membuka ruang ijtihad dengan kerangka metodologis yang aman dan ilmiah.

Tanpa mazhab, seseorang berisiko mengambil hukum agama secara serampangan dari sumber yang belum tentu sahih atau konteksnya dipahami dengan baik.

Di era digital saat ini, di mana informasi keagamaan menyebar tanpa filter, pentingnya mazhab semakin terasa agar umat tidak mudah terjerumus dalam ajaran menyimpang.

Mazhab juga menjadi benteng dari pemahaman tekstualis ekstrem yang sering kali mengabaikan maqasid syariah atau tujuan syariat Islam secara menyeluruh.

Melalui mazhab, kita belajar bahwa perbedaan pendapat itu lumrah, selama dilakukan dalam koridor ijtihad yang benar dan saling menghargai.

Mazhab mengajarkan bahwa hukum Islam bukan hanya soal dalil, tapi juga soal konteks, kondisi sosial, dan kebutuhan umat.

Konsistensi mazhab dalam menggali hukum menjadikan fikih Islam tetap relevan sepanjang zaman, meskipun zaman terus berubah.

Imam mazhab tidak hanya menguasai Al-Qur’an dan hadis, tetapi juga memahami bahasa Arab, asbabun nuzul, ilmu rijalul hadis, dan kaidah-kaidah usul fikih secara mendalam.

Oleh karena itu, mengikuti mazhab berarti mengikuti hasil ijtihad kolektif para ulama yang berkompeten, bukan hanya pendapat individu yang belum tentu valid.

Mazhab membantu membimbing umat untuk beribadah dengan tertib dan terarah, sesuai dengan pemahaman mayoritas ulama ahli sunnah wal jamaah.

Dalam sejarah Islam, mazhab fikih berperan besar dalam menyatukan umat Islam dari berbagai wilayah dan budaya dengan praktik ibadah yang seragam.

Mazhab juga menjadi sumber hukum yang digunakan dalam penyusunan undang-undang di banyak negara Muslim modern.

Pentingnya bermazhab terlihat pula dalam dunia pendidikan Islam, di mana kurikulum pesantren dan universitas Islam banyak mengacu pada mazhab fikih tertentu.

Tanpa rujukan mazhab, ilmu fikih akan kehilangan arah dan metode, serta mudah dipolitisasi atau diperalat demi kepentingan tertentu.

Bermazhab tidak menghalangi perbedaan, tetapi mengelola perbedaan dalam kerangka ilmiah dan penuh adab.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved