Berita Viral

Viral Ratusan Pelajar SMA Coret-coret Baju di Tugu Selamat Datang Kerinci Jambi

Ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas atau SMA di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi melakukan aksi coret-coret rayakan kelulusan viral di sosial media

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram
CORET-CORET: Ratusan pelajar terpantau dan viral melakukan aksi coret-coret rayakan kelulusan di Tugu Selamat Datang Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (27/4/2025). (foto: Instagram) 

Salah satu warga muara imat, yang mengirimkan DM ke akun Instagram berita kerinci sungai penuh menyayangkan hal ini terjadi apalagi dilakukan di daerah nya sendiri dan ia mengatakan aksi coret-coret di depan tugu selamat datang kabupaten kerinci dilakukan oleh sekolah dari kabupaten tetangga kabupaten kerinci.

“ Itu sekolah dari kabupaten tetangga min,sudah dapat pelaku ny min,sdh kami suruh hari minggu membersihkan kan nya kembali seperti semula min,Jadi kami sebagai masyarakat desa muaraimat tidak terima desa kami di coret-coret seperti itu min,jadi kami viral kan min,kami cari pelaku nya min,alhamdulillah sdh ketemu min,dan mereka sdh memintak maaf juga min,dan mereka mau bertanggung jawab untuk membersihkan kembali min,sekian infonya dari kami min,terimakasih min., ungkap salah satu warga melalui DM.

Salah satu aktivis perempuan Mimi Fitria juga Sangat-sangat menyayangkan tradisi coret-coret di saat perayaan kelulusan, mending merayakan dengan hal-hal yang positif.

Baca juga: Konflik Berkepanjangan Suku Anak Dalam Jambi vs Perusahaan, Terbaru 3 SAD Dikeroyok di Tebo

"Sangat disayangkan tradisi coret-coret ini masih terjadi. Selain merusak pakaian yang masih bisa digunakan, tindakan ini juga tidak mempertimbangkan teman-teman lain yang mungkin tidak memiliki kemampuan ekonomi yang sama untuk membeli seragam baru," ujar Mimi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa alangkah lebih bermanfaat jika seragam-seragam tersebut disedekahkan kepada mereka yang lebih membutuhkan.

Unggahan tersebut kemudian viral dan mendapat beragam komentar dari warganet.

"Pihak sekolah wajib tahan ijazah nya. Sampe coretan nya di bersihkan," tulis @tan8ri.

"Itu tulang punggung kluarga," tulis @
sutria2555.

"Gw setuju sama berita ini????????," tulis @leo_stiawan.

"Tidak membenarkan, karena saya lulusan THN 2002 juga melakukan. Baju seragam di lungsurkan ke adik atau yang membutuhkan. Jaman sekarang anak2 pada ngg mau pakai lungsuran, beda kalau jamanku. Kesanya malu kalau pakai lungsuran. Yang penting tidak merusak fasilitas umum, tidak konvoi , tidak menggambar yang anaeh2, menurutku itu cukup," tulis @sari.karman.14.

"Kalaupun ada di zamanku.... aku nggk mau ikutan. Lebih baik bajunya diaimpan buat kenang kenangan. Kalaupun tak ada yg mau pakai lagi," tulis @ratna.wita.12764.

"Kami jangankan corat coret, perpisahan aja gak, sampe muka guru merengut pas ambil ijazah ????," tulis @mr.metafora.

Hingga berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait berita viral itu.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Konflik Berkepanjangan Suku Anak Dalam Jambi vs Perusahaan, Terbaru 3 SAD Dikeroyok di Tebo

Baca juga: Hujan Petir di Bungo, 4 Kecamatan Hati-hati Prakiraan Cuaca Kamis 1 Mei 2025 Menurut BMKG

Baca juga: Cuaca Jambi Barat, Kota Sungai Penuh Hujan Ringan di 8 Kecamatan 1 Mei 2025, Suhu 18-23 Derajat

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Kesaksian Soal Ledakan di SPBU Jelutung s/d Penyuntik Gas Subsidi ke 12 Kg

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved