Berita Nasional

Serangan Balik Roy Suryo ke Jokowi soal Ijazah Palsu Polemik Ringan: Ditunjukkan, Tak Ada Masalah

Pakar telematika yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo merespons Joko Widodo atau Jokowi sebut tudingan ijazah palsu masalah ringan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
RESPON: Jokowi di Polda Metro Jaya, Yakub Hasibuan dan Roy Suryo di Kompas TV. Pakar telematika yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo merespons Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut tudingan ijazah palsu masalah ringan. (foto: Capture Kompas TV) 

Balasan Roy Suryo ke Jokowi Soal Ijazah Palsu Polemi Ringan: Kalau dari Awal Ditunjukkan Tak Ada Masalah

TRIBUNJAMBI.COM - Pakar telematika yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo merespons Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut tudingan ijazah palsu masalah ringan.

Masalah ringan itu kata Presiden ke-7 RI tersebut usai mendatangi langsung Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025). 

Ayah Gibran Rakabuming Raka itu melaporkan lima orang terkait tudingan tersebut.

Jokowi melaporkan dugaan pencemaran nama baik, atas tudingan ijazah palsu.

Jokowi melapor wilayah hukum Polda Metro Jaya karena lima orang terlapor berdomisili di Jakarta.

Tim penasihat hukum Jokowi mengeklaim, ada 24 obyek yang disertakan sebagai bukti dalam laporan dugaan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu.

Penasihat hukum juga menyebut, Jokowi menunjukkan ijazah SD, SMA hingga UGM ke penyelidik Polda Metro.

Pakar telematika Roy Suryo mengeklaim mendapat dukungan dari sejumlah aktivis dan warga, atas pelaporan terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Mengapa Jokowi Baru Laporkan ke Polda Metro Jaya Soal Ijazah Palsu

Baca juga: Pengacara Ungkap Jokowi Bawa dan Perlihatkan Ijazah SD hingga Kuliah ke Penyidik Polda Metro Jaya

Roy Suryo menyebut selain melapor ke polisi, Jokowi juga seharusnya bisa memenuhi panggilan untuk laporan yang lain.

Roy Suryo pun berharap dalam pengusutan kasus ini, tidak ada kriminalisasi.

Proses mediasi kasus gugatan dugaan ijazah palsu Jokowi yang digelar di Pengadilan Negeri Surakarta, belum mencapai kesepakatan.

Kata Jokowi persoalan dugaan penggunaan ijazah yang diduga palsu selama ini hanya masalah ringan direspon Roy Suryo.

"Benar kata Pak Jokowi, kasus ini sebenarnya sederhana," ucapnya dilansir dari KompasTV, Kamis (1/5/2025).

"Kalau dari awal menunjukkan 'ini loh ijazah saya heheheh', dengan ramahnya itu, itu sebenarnya gak akan ada masalah," .

"Jadi dari situ mungkin masyarakat bisa langsung melihat dan tidak akan timbul kecurigaan,"

"Jadi tidak menimbulkan kepo para ahli. Tapi karena selalu disembunyikan, tadi kita dengar juga mediasi tidak akan mempublikasikan, ini kan jadi lucu," ucapnya.

Meski demikian, dia menghormati hak semua orang atas hukum di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Ngaku Jawab 35 Pertanyaan saat Ditanya Penyidik Polda Metro Jaya Soal Ijazah Palsu

"Kita menghormati juga, menghormati pak Jokowi untuk melaporkan dan mempidanakan. Hormati kami juga untuk secara ilmiah," ucapnya.

Alasan Jokowi

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan alasan mengapa baru melaporkan tudingan ijazah palsu yang kembali sorotan belakangan ini.

Ayah melaporkan beberapa pihak ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).

Kata dia, persoalan dugaan penggunaan ijazah yang diduga palsu selama ini hanya masalah ringan.

Namun Jokowi tetap melaporkannya ke Polda Metro Jaya agar semua tudingan itu jelas dan gamblang.

Penjelasan Jokowi itu disampaikannya usai resmi melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.

“Ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi memang perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang,” kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi tak memerinci siapa saja pihak yang dia laporkan ke polisi terkait tuduhan ijazah palsu.

Jokowi juga tidak menjawab barang bukti apa yang dibawanya.

“Nanti ditanyakan kepada tim kuasa hukum detailnya,” ujar dia.

Jokowi tiba di Mapolda Metro Jaya pukul 09.50 WIB menggunakan batik coklat lengan panjang, celana bahan panjang hitam, dan sepatu hitam. 

Ia turun dari sebuah mobil hitam dan langsung disambut tim kuasa hukumnya. 

Baca juga: Gubernur Sumut Bobby Nasution Datangi Gedung KPK, Mengapa Menantu Jokowi di Gedung Merah Putih?

Kemudian, Jokowi berjalan memasuki ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya

Lalu, pada pukul 10.13 WIB Jokowi meninggalkan ruangan SPKT dengan membawa map coklat dan langsung menuju gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro jaya.

Seperti diketahui, Polemik soal keaslian ijazah Jokowi masih terus berlangsung.

Dugaan ijazah palsu Jokowi sebelumnya digugat oleh Tolak Ijazah Palsu Usaha Gapunya Malu (TIPU UGM) ke Pengadilan Negeri (PN) Solo, Jawa Tengah.

Sidang perdana kasus ini telah digelar Pengadilan Negeri (PN) Surakarta pada Kamis (24/4/2025).

Di sisi lain, Ketua Umum Pemuda Patriot Nusantara, Andi Kurniawan telah melaporkan empat orang terkait dugaan pelanggaran Pasal 160 KUHP tentang tindak pidana penghasutan terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi ke polisi. 

Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B978/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jakpus/Polda Metro Jaya pada Rabu (23/4/2025).

Empat orang yang dilaporkan meliputi Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, Tifauzia Tiasumma, dan Rizal Fadillah.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ibu Hamil Terjebak Banjir, Dievakuasi Damkartan Jambi Pakai Perahu Karet

Baca juga: Prakiraan Cuaca Batanghari di 8 Kecamatan Kamis 1 Mei 2025, Awas Hujan 8 Kecamatan

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2025, Pertamax Series, Dexlite dan Pertamina Dex Turun

Baca juga: Penjelasan Ending A Simple Favor, Flashback Sebelum Lanjut Season 2

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved