Luas 6 Kabupaten Baru di Jambi dan Lokasinya, Wacana dari Sungai Bahar hingga Gunung Masurai

Ada Kota Muara Bungo, Kabupaten Sungai Bahar, Kabupaten Gunung Masurai, Kabupaten Kerinci Hilir, Kabupaten Merlung Tungkal Ulu, Kabupaten Tabir Raya. Daerah mana yang lebih dahulu menjadi kabupaten baru?

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Jambi masih bergaung.

Ada enam kabupaten baru di Provinsi Jambi yang masuk wacana pemekaran wilayah.

Jika enam wilayah itu resmi berdiri sendiri, maka akan ada 17 kabupaten di wilayah Provinsi Jambi.

Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, mengatakan peran Pemerintah Provinsi Jambi sebatas memberikan rekomendasi setelah melakukan kajian administratif, kajian lingkungan, dan potensi daerah.

"Kalau memenuhi syarat, baru bisa kita rekomendasikan ke pusat. Tapi ada juga yang langsung dari kabupaten ke DPR RI, berharap jadi inisiatif dari DPR RI," tambahnya.

Sekda Sudirman juga mendorong pihak-pihak yang mengusulkan agar lebih aktif mengupayakan percepatan pemekaran, baik melalui Kementerian Dalam Negeri maupun jalur politik di DPR RI.

"Harus lebih gesit lagi dalam mengupayakan ini," tuturnya.

Berikut enam kabupaten baru di Jambi yang masuk wacana pemekaran wilayah.

1. Kota Muaro Bungo

Direncanakan sebagai pemekaran dari Kabupaten Bungo, mencakup lima kecamatan dengan luas wilayah sekitar 399  kilometer persegi.

2. Kabupaten Merlung Tungkal Ulu

Akan dimekarkan dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terdiri dari enam kecamatan dengan luas wilayah sekitar 2.853  kilometer persegi.

3. Kabupaten Kerinci Hilir

Direncanakan sebagai pemekaran dari Kabupaten Kerinci, terdiri dari delapan kecamatan dengan luas wilayah sekitar 1.762 kilometer persegi.

4. Kabupaten Gunung Masurai

Akan dimekarkan dari Kabupaten Merangin, mencakup enam kecamatan dengan luas wilayah sekitar 3.452  kilometer persegi.

5. Kabupaten Sungai Bahar

Direncanakan sebagai pemekaran dari Kabupaten Muaro Jambi, mencakup enam kecamatan dengan luas wilayah sekitar 1.278  kilometer persegi.

6. Kabupaten Tabir Raya

Juga merupakan pemekaran dari Kabupaten Merangin, terdiri dari lima kecamatan dengan luas wilayah sekitar kilometer persegi.

Baru Bungo Masuk Prolegnas

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Kesaksian Soal Ledakan di SPBU Jelutung s/d Penyuntik Gas Subsidi ke 12 Kg

Sekda Provinsi Jambi Sudirman menjelaskan selain Bungo, daerah lain seperti Merangin dan Kerinci juga telah mengusulkan pemekaran, namun belum ada yang mendapatkan rekomendasi masuk Prolegnas.

"Sudah ada beberapa usulan yang masuk, tapi yang mendapat rekomendasi dan masuk Prolegnas baru Bungo," ujar Sudirman, Senin (28/4/2025).

Menurut Sudirman, tahapan awal untuk pemekaran wilayah adalah memastikan usulan tersebut masuk ke dalam Prolegnas.

Namun, ia mengingatkan bahwa masuk Prolegnas saja tidak serta-merta menjamin pemekaran segera terealisasi.

"Kadang sudah masuk Prolegnas pun sampai habis masa jabatan belum juga selesai. Makanya harus terus didorong," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pemekaran daerah merupakan kewenangan pemerintah pusat, khususnya di DPR RI.

Peran Pemerintah Provinsi Jambi, lanjut Sudirman, hanya sebatas memberikan rekomendasi setelah melakukan kajian administratif, kajian lingkungan, dan potensi daerah.

"Kalau memenuhi syarat, baru bisa kita rekomendasikan ke pusat. Tapi ada juga yang langsung dari kabupaten ke DPR RI, berharap jadi inisiatif dari DPR RI," tambahnya.

Sudirman juga mendorong pihak-pihak yang mengusulkan agar lebih aktif mengupayakan percepatan pemekaran, baik melalui Kementerian Dalam Negeri maupun jalur politik di DPR RI.

"Harus lebih gesit lagi dalam mengupayakan ini," tutupnya.  (tribun jambi/danang noprianto)

Baca juga: Inilah Lokasi Kabupaten Tabir Jaya di Google Maps, Bakal Kabupaten Baru Pemekaran Wilayah di Jambi