Berita Viral

Konflik Berkepanjangan Suku Anak Dalam Jambi vs Perusahaan, Terbaru 3 SAD Dikeroyok di Tebo

Gegara beberapa karung brondolan sawit, 3 Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Tebo, Jambi, dikeroyok.

Editor: Suci Rahayu PK
IST
Satu SAD tewas usai dikeroyok security perusahaan di wilayah Desa Betung Berdarah Timur, Kecamatan Tabir, Kabupaten Tebo. 

Dua warga SAD mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

"Keduanya sempat dirawat di RSUD Tebo. Namun satu korban, berinisial PL (27), meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis. Sementara satu korban lainnya, B (25), masih menjalani perawatan," jelasnya.

Kedua korban diketahui merupakan warga SAD yang tinggal di wilayah Kabupaten Merangin.

Maulana menambahkan, peristiwa ini kini tengah dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Tebo. Ia belum menyebutkan identitas terduga pelaku penganiayaan.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan,” tegasnya.

Tak berhenti di situ, pada sore harinya sekitar 25 orang dari kelompok SAD dilaporkan kembali ke lokasi dan melakukan penyerangan.

Saat itu, aparat TNI dan kepolisian telah berada di lokasi.

“Akibat serangan tersebut, dua anggota Polsek Tebo Ilir mengalami luka akibat dipukul. Namun kondisi saat ini sudah terkendali,” tutup Maulana sambil mengimbau semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.

Baca juga: 100 Gram Emas di Rumah Nenek 70 Tahun Dibawa Perampok, Korban Ditemukan Meninggal

Baca juga: Detik-detik Polisi Berhamburan Diserang SAD di Tebo Jambi di Kebun Sawit, Gegara Berondolan Sawit

Hak Jawab PT SKU Tebora

PT SKU (Tebora) membantah telah terjadi keributan antara pihaknya dan Suku Anak Dalam (SAD) yang berujung tewasnya satu warga SAD.

PT SKU (Tebora) melayangkan Hak Jawab terkait berita di portal Tribunjambi.com berjudul "Warga SAD di Tebo Jambi Tewas Terlibat Keributan dengan PT Tambora, Kelompok SAD Bakal Serang Balik".

Humas PT SKU (Tebora) Mohamad Akbar mengatakan lokasi kejadian berjarak 10-20 kilometer dari tempat perusahaanya. Dan belum pernah ada kasus Suku Anak Dalam mencuri brondolan sawit di PT SKI.

"Kejadian itu bukan di tempat kami, tapi di perusahaan sebelah," ujarnya Rabu (30/4/2205).

Lebih lanjut, Akbar mengatakan lokasi kejadian dan tempat PT SKU memang berdekatan, hanya berjarak 10-20 kilometer.

Selain itu, masih dalam satu desa dan jalan yang sama dengan perusahaan tempat terjadinya konflik tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved