Berita Viral

ENAM Siswi Nangis Massal Perhiasan Dibawa Kabur Pria Misterius Saat Jam Istrirahat, Ngaku Guru Baru

Heboh enam siswi SD di Cirebon, Jawa Barat menangis histeris usai perhiasannya dibawa kabur pria misterius.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
IST
Heboh enam siswi SD di Cirebon, Jawa Barat menangis histeris usai perhiasannya dibawa kabur pria misterius. 

TRIBUNJAMBI.COM - Heboh enam siswi SD di Cirebon, Jawa Barat menangis histeris usai perhiasannya dibawa kabur pria misterius.

Bahkan aksi pencurian itu tertangkap kamera hingga viral di sosial media.

Menurut pengakuan pengakuan siswa, hal ini berlangsung di jam istrahata.

Sebelumnya momen menangkap tangis siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU Pelayangan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini diunggah oleh akun Instagram @pojokmertasara.

Dalam postingan itu, tampak sejumlah murid perempuan berseragam olahraga menangis histeris di ruang guru.

Mereka sadar kalung dan gelang emas yang mereka pakai hilang, diduga dibawa oleh pria misterius itu.

Baca juga: Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja

Baca juga: 5 JANJI Prabowo Subianto di Hadapan Buruh, Ada Kode Jabatan Kapolri dan Panglima TNI Diperpanjang

"Ya benar, kejadiannya minggu lalu," ujar Satgas Desa Pelayangan, Daroji, saat ditemui di rumahnya, Kamis (1/5/2025).

Menurut Daroji, kejadian berlangsung saat jam istirahat.

Pria tersebut mengenakan jaket hijau dan memasuki kelas saat guru tidak berada di ruangan.

Baca juga: Nasib 88 Tas Mewah dan Perhiasan Sandra Dewi usai Hukuman Suami Diperberat, Dirampas untuk Negara

“Dari informasi warga, ada laki-laki berjaket hijau masuk ke dalam kelas. Saat itu posisinya lagi istirahat, gurunya lagi enggak ada. Dia mengaku sebagai guru baru,” ucapnya.

Pria tersebut kemudian meminta murid yang mengenakan perhiasan emas untuk melepaskannya.

Tanpa curiga, para murid menuruti permintaan itu.

"Setelah itu pelaku langsung kabur lewat jalan sempit di belakang balai desa,” jelas dia. 

Ia menyebut, enam murid yang menjadi korban mayoritas anak nelayan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved