Siapa Pemilik SPBU Jelutung Kota Jambi yang Kebakaran, Warga Lihat Mobil Malam-malam di Sana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berikut ini penuturan saksi mata kebakaran SPBU Jelutung di Jalan Gajah Mada Kota Jambi, depan kantor Samsat Jambi.

Gumpalan asap hitam pekat dan nyala api mengejutkan warga di RT 29, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, pada Selasa-Rabu (29-30/2025)

Duaar... Duar....duarrr.... 

Jelang tengah malam, warga dikejutkan suara ledakan dahsyat. 

Ternyata sumber suara berasal dari SPBU yang terbakar. Api membubung tinggi.

Seorang warga yang tinggal di sekitar SPBU menuturkan suara ledakan beberapa kali dari lokasi kejadian. 

"Sudah mau tidur, tiba-tiba dibangunin suami, katanya ada kebakaran," kata warga RT 29, Rabu (30/4/2025).

Setelah ledakan tersebut, api berkobar, membubung tinggi.

Asap dan kobaran merah terlihat dari jarak yang cukup jauh.

Warga yang melihat kobaran api ikut panik. Mereka mencoba menyelamatkan diri, meski lokasi SPBU dan rumah warga tidak terlalu dekat.. 

Warga yang tinggal di sekitar pom bensin mengaku panik dan khawatir melihat kobaran api yang kian menyala.

"Itu yang rumahnya belakang pom, ada sakit stroke. Terus akhirnya dibawa keluar, diungsikan sementara," ujarnya. 

Di tengah kepanikan itu, sebagian warga mendokumentasikan kebakaran tersebut.

Mereka juga menginformasikannya melalui media sosial.

Baca juga: Breaking News SPBU di Depan Samsat Jambi Terbakar Hebat, Warga Berusaha Padamkan Api

Sementara itu, beberapa pengendara yang malam itu melintas di Jalan Gajah Mada terpaksa putar arah.

Mereka menghindari lokasi yang sudah ramai warga yang menyaksikan kebakaran SPBU Jelutung Kota Jambi. 

Jelang beberapa menit, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Apa saja yang terbakar, benarkah ada aktivitas ilegal?

Nyala api masih terus berkobar dan membakar pompa pengisian bahan bakar serta satu unit kendaraan roda empat yang berada di dekatnya.

Tak jauh dari lokasi itu, alat pemadam api ringan (APAR) terlihat sudah digunakan untuk mencoba memadamkan api yang sudah terlanjur membesar.

Setelah menghabiskan 46.000 liter air, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di Pom bensin tersebut. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Afandi mengatakan pihaknya membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk memadamkan api tersebut. 

Ia belum bisa memastikan penyebab kebakaran ini.

"Asal api belum diketahui dan masih dalam penyelidikan Polisi," sebutnya. 

Banyak warga tidak mengetahui siapa pemilik SPBU Jelutung.

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Korupsi Alat Praktikum SMK Rp122 Miliar s/d Pembangunan Bandara Baru

Sementara itu, warga mencurigai bahwa ada aktivitas ilegal yang terjadi pada malam itu.

Hal tersebut karena pom bensin sendiri seharusnya telah ditutup pada pukul 21.00 WIB.

"Pom itu tutup jam sembilan malam, dak tahu jugo kami kok masih ado mobil malam-malam gitu," kata warga.

Namun, di lokasi kejadian terdapat satu unit kendaraan roda empat yang terparkir di dalam Pom Bensin dan ikut terbakar. 

Pada Rabu (30/4/2025) pagi, berdasarkan pantauan Tribunjambi.com terlihat pihak kepolisian melalui olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tersebut. 

Pihak kepolisian melakukan pengecekan pada mesin pompa pengisian bensin dan kerangka kendaraan roda empat yang terbakar. 

Hal tersebut juga mengundang rasa penasaran warga yang melintas.

Tak sedikit warga yang berhenti dan ikut menyaksikan olah TKP ini.

"Mau ningok (lihat) bae. Penasaran," kata salah seorang pengendara. 

Terkait kebakaran di SPBU depan samsat Jambi ini, pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan investigasi secara menyeluruh penyebab insiden di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.361.06 jalan Gajah Mada No.51, Kota Jambi, Provinsi Jambi.

"Kami bersama APH melakukan investigasi secara menyeluruh terkait penyebab dari insiden di SPBU 24.361.06, jika memang ada pelanggaran dari pihak lembaga penyalur, kami tidak segan-segan untuk memberikan sanksi," ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR, Tjahyo Nikho Indrawan.

Saat kejadian tersebut petugas operator di SPBU tersebut langsung sigap berusaha memadamkan api dengan APAR dan APAB yang tersedia di SPBU, namun api terus membesar dan tidak lama berselang Unit pemadam kebakaran datang untuk melakukan pemadaman di SPBU.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terutama petugas pemadam kebakaran yang telah membantu kami untuk memadamkan insiden kebakaran ini," katanya. (tribun jambi/srituti apriliani)

Baca juga: Warga SAD di Tebo Jambi Tewas Terlibat Keributan dengan PT Tambora, Kelompok SAD Bakal Serang Balik