Berita Sarolangun

 24 Hari Pencarian, Remaja Hanyut di Sungai Batang Asai Sarolangun Jambi Ditemukan Meninggal Dunia

Radit Saputra (16), seorang remaja warga Desa Datuk Nan Duo, Batang Asai, Sarolangun, yang hanyut terseret arus Sungai Batang Asai sejak 6 April 2025

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin
TENGGELAM - Radit Saputra (16), seorang remaja warga Desa Datuk Nan Duo, Batang Asai, Sarolangun, yang hanyut terseret arus Sungai Batang Asai sejak 6 April 2025 lalu, akhirnya ditemukan pada Rabu (30/4/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Radit Saputra (16), seorang remaja warga Desa Datuk Nan Duo, Batang Asai, Sarolangun, yang hanyut terseret arus Sungai Batang Asai sejak 6 April 2025 lalu, akhirnya ditemukan pada Rabu (30/4/2025).

Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan tubuhnya sudah membusuk. 

Radit ditemukan sekitar 50 kilometer dari lokasi awal hanyut, tepatnya di Muara Manga, Sungai Batang Asai

Informasi yang Tribun Jambi dapatkan bahwa korban ditemukan oleh seorang sopir ketek yang sedang menuju hilir Pelabuhan Brau.

Sopir tersebut melihat tubuh korban mengapung terbawa arus sungai dan langsung dibawa korban ke rumah duka.

Baca juga: Remaja di Sarolangun Jambi Hilang Terseret Arus,  Jatuh dari Motor Saat Melintasi Jembatan Gantung

Baca juga: Penuturan Saksi Lihat Kebakaran SPBU Depan Samsat Jambi Selasa Malam, Ada Suara Ledakan

Mengatahui itu, warga setempat terlihat ramai menyaksikan proses evakuasi, hingga mengucapkan belasungkawa pada keluarga korban.

Kepala Desa Datuk Nan Duo Mohd Isa saat dikonfirmasi mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Seluruh organ tubuh korban masih utuh dan lengkap walaupun bagian kulit tinggal sekitar 40 persen," kata Mohd Isa. 

Jenazah Radit telah dibawa ke rumah duka di Desa Datuk Nan Duo, Batang Asai.

"Dan mayat almarhum pada saat ini sedang di sholatkan dan akan di lanjutkan ke pemakaman," ujarnya. 

Diketahui, Radit Saputra terjatuh dari Jembatan Gantung yang menghubungkan Desa Padang Jering dengan Desa Datuk Nan Duo pada tanggal 6 April 2025 lalu.

Selama ini upaya pencarian sudah dilakukan oleh masyarakat, BPBD, dan Basarnas sejak hari kejadian.

Namun waktu itu belum membuahkan hasil hingga akhirnya korban ditemukan setelah 24 hari pada hari ini Rabu (30/4/2025). (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pengambilan Sumpah PPPK, Papan Ucapan hingga Buket Bunga Bertaburan di Kantor Wali Kota Jambi

Baca juga: Penuturan Saksi Lihat Kebakaran SPBU Depan Samsat Jambi Selasa Malam, Ada Suara Ledakan

Baca juga: Viral Jembatan di Dusun Bedaro Bungo Jambi Tanpa Oprit, di Tengah Sungai: Tolonglah Pak Bupati, BPK

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved