Berita Viral
Usai Viral Tagihan Listrik Penjual Gorengan Rp12,7 Juta, Kini PLN Tolak Dibayar Pakai Uang Donasi
Usai viral tagihan listrik penjual gorengan di Jombang capai Rp12,7 juta, kini PLN tolak pembayaran tagihan dari uang donasi.
TRIBUNJAMBI.COM- Usai viral tagihan listrik penjual gorengan di Jombang capai Rp12,7 juta, kini PLN tolak pembayaran tagihan dari uang donasi.
Penjual gornegan bernama Masruroh (61) dibantu rekan-rekannya sesama Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jombang mengumpulkan donasi untuk membayar tagihan listrik.
Para PKL menggelar aksi kemanusiaan dengan mengumpulkan donasi untuk membantu membayar tagihan listrik Masruroh.
Namun, uang donasi tersebut ditolak oleh PLN.
Lantas, apa alasan PLN Jombang melakukan penolakan?
Para Pedagang Datangi Kantor PLN
Pada Senin (28/4/2025), para pedagang ke Kantor PLN ULP Jombang dengan membawa uang donasi Rp 5.120.500, setelah upaya sebelumnya pada Jumat (25/4/2025) belum berhasil.
Sayangnya, upaya mereka tidak berjalan mulus.
Baca juga: Pedagang Gorengan Kebingungan Dapat Tagihan Listrik Rp12,7 Juta: Saya Bayar Pakai Apa?
Baca juga: Kesal Kerap Dimarahi, Bocah SMP di Purwakarta Aniaya Kakeknya Dibantu Temannya yang 13 Tahun
Sejumlah pedagang sempat bersitegang dengan petugas keamanan karena hanya sedikit anggota yang diizinkan masuk ke kantor PLN.
Meskipun ada larangan, para pedagang tetap bersikeras menyerahkan hasil donasi tersebut.
Mereka bertekad menyalurkan bantuan dari ratusan anggota Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Jombang.
Ketua Spekal Jombang, Joko Fattah Rohim, mengatakan bahwa total donasi sebesar Rp 5.120.500 ini dikumpulkan sejak hari Jumat (25/4/2025).
Uang tersebut berasal dari sumbangan para pedagang yang merasa simpati terhadap permasalahan yang menimpa Masruroh.
Alasan PLN Tak Sesuai Prosedur
Menurut Ketua Spekal Jombang, Joko Fattah Rohim, uang donasi untuk membantu membayar listrik Masruroh ditolak oleh pihak PLN.
Kesal Kerap Dimarahi, Bocah SMP di Purwakarta Aniaya Kakeknya Dibantu Temannya yang 13 Tahun |
![]() |
---|
Gaji Ketua RT di Kota Jambi Akan Naik dari Rp750 Ribu ke Kisaran Rp1,7 Juta per Bulan, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Fakta Terungkap Soal Pemilihan Ketua RT Serentak di Kota Jambi, dari 19 Coblosan Ulang s/d Kas Warga |
![]() |
---|
5 Berita Populer Jambi, PNS Muda Mengakhiri Hidup Tinggalkan Surat s/d Kecelakaan Maut di Bulian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.