Berita Viral

Kesal Kerap Dimarahi, Bocah SMP di Purwakarta Aniaya Kakeknya Dibantu Temannya yang 13 Tahun

Ditegur karena nakal, bocah SMP di Purwakarta dibantu temannya, tikam kakeknya berkali-kali.

Editor: Suci Rahayu PK
dok warga
CUCU MAU BUNUH KAKEK - Kondisi TKP tindakan kekerasan terhadap kakek yang diduga dilakukan oleh cucunya di Perumahan Ciganea Indah, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Minggu (27/4/2025). 

Ia menyebutkan, dengan bantuan RAW, korban yang sudah lemah diseret masuk ke dalam warung. 

"Rolling door ditutup oleh RAW, membuat korban tak bisa melarikan diri. ALH kembali menusuk kaki kanan korban dua kali dan tangan kanan sekali, hingga pisaunya bengkok," ujarnya. 

Tak berhenti di situ, Natsir mengatakan, saat korban memegang pisau yang dibanting ALH, RAW malah memberikan pisau lain berukuran 30 cm.

"ALH kembali menusuk kepala korban lebih dari dua kali, kaki kanan dua kali, dan tangan dua kali hingga korban tak lagi bergerak," ujarnya.

Meyakini korban sudah tak berdaya, ia menyebutkan, ALH mengambil sprei dari kamar untuk membungkus mayat kakeknya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kedua terduga pelaku sempat berencana membuang jenazah ke kebun bambu di belakang rumah sebelum akhirnya perbuatan mereka terendus.

Baca juga: Gaji Ketua RT di Kota Jambi Akan Naik dari Rp750 Ribu ke Kisaran Rp1,7 Juta per Bulan, Ini Syaratnya

"Beruntung saat peristiwa terjadi, seorang tetangga sempat menggedor rolling door warung, sehingga kedua anak tersebut melarikan diri. Sadar, korban masih selamat, tetangga tersebut langsung meminta tolong warga lainnya, agar korban bisa dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Tak butuh waktu lama, kata Natsir, kedua anak yang melakukan penganiayaan tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian.

"Kami telah menahan kedua pelaku dan mengamankan barang bukti. Motifnya diduga karena dendam pribadi. Kedua anak tersebut sempat melarikan diri dari lokasi kejadian."

"Namun tak butuh waktu lama, setelah mendapatkan sejumlah informasi, anak berhadapan dengan hukum tersebut berhasil kami amankan," ucapnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Natsir mengatakan bahwa kedua anak berhadapan dengan hukum tersebut tidak dalam pengaruh obat-obatan maupun minuman beralkohol.

Beruntung Ditemukan Tetangga

Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Hendrik.

Ia curiga karena tidak melihat aktivitas seperti biasa dari warung milik Suyono. 

Saat mengintip ke dalam, ia sontak terkejut, sang kakek sudah tergeletak lemas di lantai, bersimbah darah, dengan luka menganga di kepala dan tangan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved