Berita Nasional

Anak 6 Tahun Dilaporkan Hilang usai Pamit ke Masjid, Polisi Sulit Cari karena CCTV Rusak

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho dikabarkan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025 lalu.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com/Mareza Sutan AJ
ILUSTRASI ANAK HILANG - Seorang anak berusia 6 tahun dikabarkan hilang setelah pamit pergi ke masjid. Polisi mengalami kendala untuk mencari keberadaannya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho dikabarkan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025 lalu.

Alvaro terakhir kali terlihat di Masjid Al-Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Namun, hingga hari ini anak berumur 6 tahun itu belum juga ditemukan.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih menuturkan perkara ini masih dalam proses penyelidikan. 

Pihak kepolisian sudah mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan tiga saksi dari keluarga maupun dari pengurus masjid.

Polisi Temui Hambatan

Kompol Murodih menjelaskan, saat ini pihaknya terkendala dalam menemukan Alvaro.

"Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak, sehingga kita tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana melalui CCTV," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).

Hal itu membuat proses anak 6 tahun itu butuh waktu.

"Kemudian keterangan dari saksi, itu juga tidak ada yang signifikan untuk bagaimana kita mengetahui keberadaan anak tersebut," paparnya.

Selanjutnya, penyelidikan akan menggali keterangan dari orang tua yang tengah ditempatkan di tempat khusus (Lapas Cipinang).

Saat ini, polisi tengah menggali sejumlah keterangan dari saksi yang mengetahui peristiwa hilangnya Alvaro.

"Sementara untuk saksi ada tiga yang kita periksa, baik dari keluarga maupun dari pihak pengurus masjid," ucap Murodih.

Penyidik akan meminta keterangan ayah Alvaro yang berada di Lapas Cipinang karena tengah menjalani hukuman.

"Ya, sementara juga kita akan coba meminta keterangan dari pihak orangtua, karena sementara orangtua si korban masih ditempatkan di tempat khusus (Lapas Cipinang)," ungkap Murodih.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved