5 Berita Populer Jambi, Suku Anak Dalam Kehilangan Rp45 Juta Saat Tidur di RSUD Batanghari

DIREKTORAT Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi menangkap 2 orang nelayan yang kedapatan menangkap ikan secara ilegal dengan alat setrum di Sungai Batanghari, kawasan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, Selasa malam (22/4/2025).

Kedua pelaku berinisial G dan L, warga Kelurahan Legok, Kota Jambi, diamankan saat tengah menangkap ikan menggunakan alat setrum dari atas perahu motor.

BKO Dirpolairud Polda Jambi, AKBP Lukman, menjelaskan, tindakan destructive fishing seperti ini merusak ekosistem perairan, termasuk habitat ikan, dan keseimbangan rantai makanan.

“Penggunaan alat tangkap destruktif sangat membahayakan lingkungan perairan. Kami rutin melakukan patroli dan edukasi kepada masyarakat, khususnya para nelayan, mengenai bahaya penggunaan alat tangkap ilegal seperti bom ikan, racun, pukat dasar, dan cantrang,” ungkap Lukman, Jumat (25/4/2025).

Saat ini, kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polairud Polda Jambi.

Baca Selengkapnya

Uang dan Perhiasan Diduga Hilang Saat Tidur, Sekelompok Warga SAD Mengamuk di RSUD Batanghari

DIDUGA kehilangan uang dan perhiasan di lingkungan RSUD Batanghari, sekelompok warga Suku Anak Dalam (SAD) mengamuk di rumah sakit, Jumat (25/4/2025).

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat pagi. Diduga, satu dari rombongan SAD yang tengah berada di RSUD Hamba Muara Bulian kehilangan uang dan barang berharga.

Peristiwa terjadi saat rombongan SAD sedang beristirahat di lingkungan rumah sakit. Saat tertidur, diduga uang dan barang milik salah satu warga SAD raib diambil seseorang.

Kasi Humas Polres Batanghari, IPTU Simbang Tetap, membenarkan peristiwa tersebut bahwa ada warga SAD yang kehilangan tas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Ya, benar. Pihak Polres Batanghari baru mendapatkan laporan terkait kehilangan uang dan barang berharga lainnya tadi pagi," katanya.