Berita Jambi

Update 3 Warga Jambi Hilang, Mobil Pemandu Ambulans Jenazah Jatuh Jurang di Batas Aceh-Sumut

Lokasi perbatasan Aceh - Sumatera Utara, lalu masuk Sunagai Lae Kombih. Tiga warga Jambi hilang dan belum ditemukan hingga hari ini.

Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
serambinews.com/tribun jambi/rifani halim
WARGA JAMBI HILANG - WARGA JAMBI HILANG - Tiga warga Jambi hilang saat mobil avanza pemandu ambulans jenazah yang ditumpangi jatuh ke jurang di jalan nasional Aceh-Sumatera Utara, lalu masuk Sungai Lae Kombih yang berarus deras, Rabu (23/4) sekira pukul 15.00 WIB. Hingga Kamis (24/4), tiga orang tersebut belum diketahui keberadaannya. 

Nahas, setiba di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi tiga warga Jambi itu jatuh ke jurang berkedalaman puluhan meter, lalu hingga di Sungai Lae Kombih.

"Mobil sama penumpangnya hilang semua setelah masuk ke jurang dan berakhir di Sungai Lae Kombih," terang Jhoni Tumangger yang saban waktu merekam lalu lintas kendaraan di tanjakan Kedabuhen.

Setelah kecelakaan, sopir ambulans bingung ke mana jenazah tersebut akan diantarkan, karena tiga pemandunya telah hilang jatuh ke jurang.

Temukan KTP 

Pascakejadian, sejumlah barang, termasuk dokumen berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atas nama warga asal Provinsi Jambi ditemukan hanyut di perairan Sungai Lae Kombih.

Barang dan dokumen KTP tersebut diduga milik penumpang mobil yang jatuh ke jurang.

Selain KTP elektronik, warga menemukan barang berupa tiket penyeberangan dari Pulau Simeulue ke Singkil, rokok, ban serep mobil, dan lainnya, di sekitar lokasi kejadian.

Identitas dalam KTP elektronik itu bernama Kiagus Haryanto, tempat tanggal lahir Kelurahan Genai, 9 September 1980.

Kiagus Haryanto tercatat sebagai warga Jalan Raden Wijaya Komplek Guru Kebun Kopi, Desa The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Pada KTP itu tertulis Kiagus Haryanto telah menikah, beragama Islam dengan pekerjaan wiraswasta. 

Kesedihan di Rumah Duka

Pantauan Tribun Jambi di rumah duka kompleks Pepabri dan Guru Kebun Kopi, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, pada 24 April 2025, terpasang bendera kuning dan tenda.

Sejumlah kerabat dan keluarga mendatangi rumah korban. Raut wajah anggota keluarga tampak sedih.

Seorang laki-laki yang ditemui di rumah duka, menerangkan mobil yang kecelakaan ditumpangi ipar Agus dan temannya.

Dia tidak mengetahui secara pasti kabar kecelakaan yang dialami tiga orang di dalam mobil tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved