Ini Identitas Warga Jambi yang Kecelakaan di Perbatasan Aceh-Sumut saat Pandu Ambulans

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Ini identitas warga Jambi yang kecelakaan dan masuk jurang di perbatasan Jalan Nasional perbatasan Kota Subulusaalam Aceh dengan Sumatera Utara.

Identitas warga Jambi yang sednag pandu mobil ambulans tujuan Jambi itu ditemukan di perairan Sungai Lae Kombih.

Kecelakaan tunggal mobil Toyota Avanza berisi 3 warga Jambi itu terjadi pada Rabu (23/4/2025).

Saat itu, mobil Avanza itu sedang memandu mobil ambulans yang membawa jenazah rekan 3 warga Jambi itu.

Namun naas, mobil yang ditumpangi pemandu mobil ambulans itu kecelakaan dan jatuh ke jurang, serta hanyut ke sungai.

Pada Kamis (24/4/2025) ditemukan sejumlah barang termasuk KTP atas nama warga Jambi ditemukan hanyut di perairan Sungai Lae Kombih.

Diduga ini milik warga Jambi yang kecelakaan dan masuk jurang hari sebelumnya.

Selain KTP Elektronik, di sekitar lokasi kejadian perkara atau TKP, warga menemukan barang berupa tiket penyeberangan dari Pulau Simeulue ke Singkil, rokok, ban serap mobil, dan lainnya.

Adapun KTP elektronik bernama Kiagus Haryanto dengan tempat tanggal lahir Kelurahan Genai, 9 September 1980.

Baca juga: Klarifikasi GRIB Jaya Soal Mobil Polisi Dibakar di Depok:TS Bukan Anggota Resmi, Tak Ada di Database

Baca juga: Pengacara Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen

Kiagus Haryanto tercatat sebagai warga Jalan Raden Wijaya Komplek Guru Kebun Kopi, Desa The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Pada KTP itu tertulis Kiagus Haryanto telah menikah, beragama Islam dengan pekerjaan wiraswasta.

Sementara mobil Toyota Avanza yang mengalami kecelakaan tunggal Rabu (23/4/2025) di Jalan Nasional perbatasan Kota Subulusaalam Aceh dengan Sumatera Utara ternyata ditumpangi warga asal Provinsi Jambi.

Informasi yang diterima Serambinews.com dari pegiat konten kreator Kedabuhen Channel Jhoni Tumangger mobil nahas itu berisi tiga warga asal Provinsi Jambi yang bekerja di Kabupaten Simelue.

"Kabarnya ada tiga penumpang mobil itu, semua warga asal Provinsi Jambi. Mereka merantau ke Simelue dan mau mengiring ambulans ke Provinsi Jambi," kata Jhoni Tumangger.

Ditambahkan, dari informasi diterima beberapa minggu lalu ada empat warga asal Provinsi Jambi merantau ke Simeulue. 

Namun Selasa (22/4/2025) kemarin salah seorang warga asal Provinsi Jambi ini meninggal dunia.

Jenazah korban pun rencananya akan dikembalikan ke kampung asalnya di Provinsi Jambi menggunakan mobil Ambulans milik Pemkab Simelue.

Sementara tiga rekan almarhum berangkat memandu dengan menggunakan mobil Avanza. 

Nahas, setiba di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi ketiga warga asal Jambi ini terjun ke dalam jurang puluhan meter.

Baca juga: Alur Tahapan Pemilihan RT Serentak di Kota Jambi, Calon Kampanye Secara Digital

Baca juga: Viral Video Pak Camat Larang Selebgram Bikin Konten Jalan Rusak di Lampung

Mobil tersebut kecelakaan dan terjun ke jurang sedalam puluhan meter hingga hilang di dalam sungai Lae Kombih yang melintas di sana.

"Mobil sama penumpangnya hilang semua, setelah masuk ke jurang dan berakhir di Sungai Lae Kombih," terang Jhoni Tumangger yang saban waktu merekam lalu lintas kendaraan di tanjakan Kedabuhen.

Sopir ambulans bingung

Sementara hingga kini sopir ambulans masih bingung kemana jenazah tersebut diantarkan lantaran tiga pemandunya telah hilang akibat kecelakaan.

Hingga kini mobil terkait belum ditemukan lantaran saat kecelakaan langsung terjun bebas ke dalam jurang puluhan meter dan masuk ke sungai berarus deras.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ditemukan KTP Warga Jambi di Perbatasan Subulussalam, Diduga Korban Masuk Jurang Saat Pandu Ambulans, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Viral Avanza Bawa Warga Jambi Masuk Jurang di Perbatasan Aceh-Sumut saat Pandu Ambulans

Baca juga: Kesal Buah Sawit Dicuri Terus, Warga Batanghari Jambi Bakar Motor Terduga Pelaku Viral

Baca juga: Sinopsis Drama China Marry Me Again, Link Nonton Sub Indo