Berita Nasional
Durjana Dukun Kampung 60 Tahun Nodai Siswa SD dengan Modus Ritual Doa
Dukun berinisial EY (60) menodai seorang siswi SD di Mojokerto, Jawa Timur.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Dukun berinisial EY (60) menodai seorang siswi SD di Mojokerto, Jawa Timur.
Pria paruh baya ini dikenal sebagai seorang dukun.
Selain itu, korban dan pelaku juga merupakan tetangga.
Siswi SD ini menjadi korban pencabulan oleh seorang pria paruh baya berinisial EY yang dikenal sebagai dukun kampung.
Kasus ini terungkap setelah korban menceritakan apa yang ia alami pada ayahnya.
Meski sempat bungkam, ayah korban yang curiga terus meminta korban untuk menceritakan apa yang dia alami.
Ayah korban pun menceritakan modus yang dilakukan pelaku EY.
Modus Ajak Doa Bersama
Ayah korban, TB (32), merunut kejadian tersebut.
Dia menceritakan, modus pelaku adalah mengajak korban doa bersama di dalam kamar.
Namun, ternyata korban justru dinodai oleh pelaku.
"Anak saya diajak (ritual) doa tapi di dalam kamar, saya tidak curiga karena orang itu disegani di kampung. Tidak tahunya berbuat seperti itu," ungkap TB, dikutip dari TribunJatim.com, Kamis (24/4/2025).
Ia juga menuturkan, sempat tampak bayangan seperti orang sedang berhubungan suami istri dari sela-sela pintu kamar anaknya.
Awalnya dia diberitahu istrinya, namun tak percaya.
"Saya dikasih tahu istri, awalnya saya tidak percaya kalau anak saya diperlakukan seperti itu," ungkapnya.
Dia akhirnya meminta anaknya menceritakan apa yang dialami.
Namun, anaknya tidak langsung bisa menceritakan apa yang dilakukan EY terhadapnya.
TB mengatakan, anaknya semula tidak mau cerita soal apa yang dialaminya.
Sang ayah tak menyerah, hingga pada akhirnya berani bercerita setelah dibujuk oleh sang ayah.
"Lalu (korban) saya minta ambil wudu dan Al-Qur'an di dalam kamar, dua kali tidak menjawab sampai akhirnya ketiga mengaku sudah disetubuhi oleh pelaku," kata sang ayah.
TB telah melaporkan dukun cabul itu ke kantor polisi pada Rabu (16/4/2025) kemarin.
Korban tidak Hanya Satu
TB menduga, anaknya bukan korban satu-satunya dari dukun bejat tersebut.
Ada korban lain yang telah dinodai oleh si dukun.
"Korbannya ada banyak, tapi saya tidak tahu persis berapa.
"Anak saya dan anak tetangga juga jadi korban. Kami sudah lapor ke polisi," katanya.
Ditangkap Polisi
Pihak Satreskrim Polres Mojokerto telah menangkap dukun cabul tersebut.
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet juga telah mengonfirmasi hal tersebut.
"Ada laporan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur di Kemlagi," katanya, Rabu (23/4/2025) kemarin.
"Kami gerak cepat, dari Satreskrim melakukan penyelidikan dan malamnya terlapor ditangkap," kata Slamet kepada wartawan di Mapolres Mojokerto Kota.
Surya.co.id mewartakan, pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku setelah mendapat laporan dari orang tua korban.
"Korban anak di bawah umur berusia 13 tahun, pelaku (EY) sudah diamankan," ungkap Slamet.
Ia juga menuturkan, antara pelaku dan korban saling mengenal dan tinggal di desa yang sama.
"Pelaku dan korban masih satu desa," jelasnya.
Tak hanya itu, Slamet menuturkan, hingga saat ini masih satu korban yang melapor.
Kemungkinan, ujarnya, korban bisa bertambah seiring penyelidikan berlangsung.
"Masih kami tunggu, barangkali ada (korban) yang melapor, karena tidak menutup kemungkinan ada korban lain,"
"Nanti kami kembangkan lagi untuk penyidikan lebih lanjut," tuturnya.
EY pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Pelaku sudah ditahan dalam proses penyidikan," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Predator Anak Dukun Desa di Mojokerto Ditangkap Polisi : Kemungkinan Ada Korban Lain dan di TribunJatim.com dengan judul Berdalih Ritual Doa, Dukun di Mojokerto Tega Setubuhi Siswi SD di Dalam Kamar Korban
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Surya.co.id/TribunJatim.com, Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Dukun Cabul di Mojokerto Disebut Lebih dari 1 Orang, Ini Kata Orang Tua Korban hingga Polisi
Baca juga: Pria Lajang di Jambi Mengadu ke Ombudsman karena tak Bisa Calonkan Diri jadi Ketua RT
Baca juga: Kabar Duka, Mbok Yem sang Legenda Gunung Lawu Meninggal Dunia
Baca juga: Enam Tahun Nenek Munirah Dipasung di Rumah Reyot karena Gangguan Jiwa akibat Diceraikan
Daftar Nama Komisaris dan Direksi Bank Mandiri Terbaru |
![]() |
---|
Sosok Hafiz Fattah Ketua DPRD Jambi, Masuk Kader Potensial Calon Ketua BM PAN, Pernah Terjerat Hukum |
![]() |
---|
Daftar 12 Kader Muda PAN yang Masuk Bursa Ketum BM PAN - Hafiz Fattah, Verrel Bramasta |
![]() |
---|
Kehidupan Mulyono Kawan Jokowi di Jambi, Direktur PT REKI Adam Aziz Bilang Ada Kebun dan Rumah |
![]() |
---|
Daftar yang Diperiks pada Cek Kesehatan Gratis SD-SMA Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.