Kapolda Ungkap Tantangan Pencarian AKP Tomi S Marbun:  Mulai dari KKB Papua Hingga Habitat Buaya

Kapolda Ungkap Tantangan Pencarian AKP Tomi S Marbun:  Mulai dari KKB Papua Hingga Habitat Buaya

TRIBUNJAMBI.COM - Tim gabungan lanjutkan pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, AKP Tomi S Marbun yang hilang saat kejar KKB Papua.

Pencarian yang dilakukan personil gabungan dari TNI-Polri, dan Basarnas ini diawali dengan apel pada Selasa (22/4/2025).

AKP Tomi yang hilang sejak empat bulan lalu itu melibatkan 510 personel.

Proses pencarian tahap tiga itu dinamakan Operasi Alpha Bravo Moskona 2025.

Nantinya pencarian akan berlangsung selama 14 hari, akan berlangsung pada 20 April 2025 hingga 3 Mei 2025.

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johny Edizon Isir mengatakan keterlibatan berbagai satuan ini diharapkan mempercepat pencarian dan memberikan dukungan di setiap lini operasi. 

Operasi Kepolisian Terpusat degan sandi "Ab Moskona-2025" dan Operasi Kewilayahan dengan sandi "Sar Polda Papua Barat-2025" berlangsung 14 hari yakni, 20 April hingga 3 Mei 2025 Di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni.

"Operasi ini merupakan pencarian tahap tiga yang berfokus untuk melakukan pencarian dan pertolongan AKP Tomi S Marbun, serta melakukan rekonstruksi untuk mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya terjadi," kata Isir dalam sambutannya.

Baca juga: AKP Tomi S Marbun Hilang 4 Bulan Lalu Kejar KKB Papua: Pencarian Libatkan 510 Personel Gabungan

Baca juga: Sosok AKBP Choiruddin Wachid, Kapolres Teluk Bintuni Siap Diperiksa Soal Hilangnya AKP Tomi S Marbun

Isir mengungkapkan, tantangan operasi ini yaitu adanya Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atai KKB Papua, medan yang sulit dan habitat buaya.

Olehnya itu, Isir berpesan koordinasi dan kolaborasi yang baik menjadi kunci sukses.

Lanjut Isir, pedoman dalam pelaksanaan tugas khusus ini harus diparhatikan

"Cek kembali kesiapan sarana prasarana yang akan digunakan. Rekan-rekan kasatgas bertanggung jawab terhadap anggotanya. Berikan arahan yang jelas terkait teknis operasi. Semua prosedur operasi agar diikuti. Tetap waspada dan berhati-hati dalam menjalankan tugas. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama," pesannya.

Sebaga informasi hadir dalam kegiatan apel pasukan itu yakni;

1. Irjen Pol Johny Edizon Isir (Kapolda Papua Barat)

2. Brigjen Pol Gatot Mangkurat Putra (Danpos Brimob Mabes Polri).

3. Romilus Tatuta.( Ketua DPRK Teluk Bintuni)

4. Joko Linggara ( Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni ).

5. Kombes Pol Edison Ludi Bard Sitanggang ( Dansat Brimob Papua Barat ).

6. Kombes Pol Bagiyo Hadi Kurnijanto, (Karo Ops Polda Papua Barat).

Baca juga: "Kenapa Suami Mereka Dipanggil Kapolres, Dimarah, Dilarang ke Rumah," Ucap Istri AKP Tomi S Marbun

7. Kombes Pol Andre Julius Willliem Manuputty (Dirlantas Polda Papua Barat).

8. Kombes Pol Samsul Huda (Kabid Propam Polda Papua Barat).

9. Kolonel Inf Sidik Wiyono, SH (Danbrigif 26 /GP).

10. Letkol Inf Aribowo Dwi Hartanto (Waasops  Kasdam XVIII Kasuari ).

11. Mayor Inf Rachmatullah Suwara, S.I.P ., M.Tr. Mil ( Kasiopslat KOREM 182/JO ).

 12.Frans Awak (Plt Sekda Kab.Teluk Bintuni).

13.Victor Ririhena (Kadis Perhubunhan Kaupaten Teluk Bintuni).

13.Victor Yan Kamisopa (Dewan Adat Daerah Wil Bomberai).

14.Herlena Manibuy (Sekertaris Dewan Adat Daerah Wil Bomberai)

15. Marten Wersin (Ketua LMA 7 Suku Kabupaten Teluk Bintuni).

16. Pimpinan  OPD Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.

Sebelumnya diberitakan, pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, AKP Tomi S Marbun yang hilang saat kejar KKB Papua kembali dilanjutkan.

Proses pencarian kali ini melibatkan 510 personil gabungan dari TNI-Polri, dan Basarnas.

Pencarian selama 14 hari ini dinamakan Operasi Alpha Bravo Moskona 2025.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut operasi pencarian tahap ketiga akan berlangsung pada 20 April 2025 hingga 3 Mei 2025.

Operasi tersebut meliputi pencarian, olah TKP, dan rekonstruksi kejadian hilangnya Iptu Tomi Marbun, dari TKP hingga Muara Sebyar Aranday.

Sebanyak 510 personel gabungan TNI-Polri, Basarnas, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Teluk Bintuni dikerahkan dalam operasi pencarian AKP Tomi Marbun ini.

Perinciannya, 155 personel Mabes Polri, 191 anggota Polda Papua Barat, dan 74 personel Polres Teluk Bintuni.

Baca juga: Hinca DPR Soal AKP Tomi S Marbun Hilang saat Gerebek KKB Papua: Pak Kapolri, Ini Tanggung Jawabmu!

TNI mengerahkan 16 personel Kodam XVIII/Kasuari, 4 anggota Pasukan Marinir Pasmar) 3 Sorong, 30 personel Yonif Satgas 642/KPS, dan 6 anggota Kodim 1806 Teluk Bintuni.

Sisanya, ada 19 personel Basarnas dan 15 personel dari Pemda Teluk Bintuni.

Ignatius mengatakan operasi pencarian Iptu Tomi Marbun ini melibatkan berbagai satuan tugas untuk mempercepat pencarian dan memberikan dukungan di tiap lini operasi.

Ada Satgas dari Intelijen, SAR, Korps Brimob, Satgas Tindak, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Dokkes, Satgas Identifikasi, Pusident Polda Jabar, serta Satgas Poludara dan Propam. 

Ignatius berharap masyarakat, termasuk tokoh adat dan agama, mendukung dan berpartisipasi aktif dalam operasi pencarian Tomi.

Tiga Rombongan Tim SAR

Pada Senin, 21 April 2025, tiga rombongan Tim SAR Tahap III berangkat dari Cengkareng menuju ke Manokwari menggunakan pesawat Lion Air JT-3798. 

Personel dari Polda Papua Barat tiba di Teluk Bintuni pada sore hari. Kabid Dokkes Polda Papua Barat langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni.

Mereka sempat mengikuti apel pergeseran pasukan di Gedung Arfak Mapolda Papua Barat, yang dihadiri Wakapolda Papua Barat Brigjen Yosi Muhamartha.

Sebelumnya, pada 19 April 2025, Tim olah TKP dari Pusident Bareskrim Mabes Polri tiba di Manokwari dan melaksanakan gelar perlengkapan di Mapolda Papua Barat.

Pada 20 April 2025 siang, 17 personel Basarnas Manokwari berangkat menuju Teluk Bintuni dan tiba pada malam hari untuk terlibat mencari Iptu Tomi Marbun.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Keracunan Masal Siswa di Cianjur Usai Santap MBG, Korban Bertambah Jadi 38 Orang, Produksi di Stop

Baca juga: Pamit Mencari Rotan, Lansia Ditemukan Lemas di Hutan Muara Bulian

Baca juga: Ini 9 Makanan Olahan Mengandung Babi Hasil Temuan BPOM dan BPJPH

Baca juga: Iyan Kincai, Pemodal Tambang Minyak Ilegal di Batanghari Ditangkap Polda Jambi

Artikel ini diolah dari Tribunpapuabarat.com