Berita Viral

Viral Berhari-hari 4 Nelayan Terapung di Lautan Kini Tiba di Daerah Asalnya

Saat ditanyai perekam, mereka mengaku berasal dari Kabupaten Belitung dan sudah tiga hari terapung di lautan.

Editor: Mareza Sutan AJ
PosBelitung.co/Istimewa
NELAYAN TERAPUNG - Viral di media sosial nelayan terapung di lautan. Kini empat orang nelayan itu selamat dan kembali ke daerah asalnya di Kabupaten Belitung. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berhari-hari Suhaini dan tiga pria lainnya terombang-ambing di lautan.

Sebuah video yang memperlihatkan empat orang nelayan terombang-ambing di lautan selama tiga hari viral di media sosial.

Dalam video yang viral tampak nelayan itu bertahan di atas papan panjang dengan pelampung fiber ikan berwarna kuning di sekitar perairan Kalimantan.

Si perekam mengatakan, awak kapal mencoba menyelamatkan korban itu dengan menggunakan tali agar dapat mendekati kapal.

Saat ditanyai perekam, mereka mengaku berasal dari Kabupaten Belitung dan sudah tiga hari terapung di lautan.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @belitungpugak pada Kamis (17/4/2025).

Diketahui, nelayan tersebut yakni Suhaini yang memiliki perahu, warga Desa Tanjung Binga.

Sementara tiga lainnya adalah Ladiman berasal dari Desa Tanjung Binga, Agustiar warga Desa Air Pelempang Jaya, dan Hari Irawan asal Desa Batu Itam, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. 

Mereka diselamatkan anak buah kapal (ABK) yang hendak menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah beberapa hari lalu.

Beruntung, korban berhasil pulang ke Kabupaten Belitung dengan selamat.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa (Kades) Tanjung Binga, Tarmuzi pada Minggu (20/4/2025).

"Alhamdulillah mereka sudah sampai ke Belitung kemarin. Mereka numpang kapal nelayan ke Manggar, sudah kami jemput," ujarnya.

Dia mengatakan, awalnya mendapat informasi tersebut dari temannya yang mengenali korban.

Temannya tersebut mengetahui dari video evakuasi yang viral di media sosial.

Tarmuzi melanjutkan, kebetulan juragan kapal tersebut merupakan warga desanya yang berprofesi sebagai nelayan.

"Mereka satu perahu empat orang. Memang biasa mancing ngetong, jauh juga dan biasanya dua minggu baru pulang," jelasnya.

Tarmuzi mengaku tak mengetahui pasti penyebab tenggelamnya perahu nelayan tersebut.

Tetapi, dia menduga kapal warganya dihantam badai hingga perahunya hancur.

"Karena kalau lihat video itu, mereka mengapung dengan papan atap kamar perahu. Bisa jadi kapal mereka pecah," lanjutnya.

Kades bersyukur nelayan warga desanya bisa selamat dari musibah itu setelah berhasil dievakuasi kapal lain.

Tak hanya itu, dia juga berterima kasih kepada kapal yang memberikan tumpangan dari sesama nelayan.

Bantuan itu datang setelah Kades Tanjung Binga berkoordinasi dengan kapal yang juga kerap melaut ke perairan Kalimantan tersebut.

"Mereka itu pulang pakai perahu nelayan dari Kalimantan ke Manggar. Karena mereka biasa mancing ke sana, jadi ada yang kenal nelayan di sana," pungkas Tarmuzi.

Sesampainya di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, keempat korban diangkut lagi menggunakan bus hingga sampai ke Kabupaten Belitung dengan selamat.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Sempat Viral Terombang-ambing di Laut, Empat Nelayan Belitung Pulang dengan Selamat.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, PosBelitung.co/Dede Sunandar)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Viral 3 Hari Terapung di Laut, Nelayan Belitung Bisa Pulang usai Dapat Tumpangan Kapal Lain

 

Baca juga: Tiga Tahun Santri Memendam Lara usai Dinodai Oknum Pengasuh Ponpes di Tanjab Barat

Baca juga: Mengenal Anomali Italian Brainrot yang Viral di TikTok: Tung Tung Tung Sahur, Tralalero Tralala, Dll

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved