Berita Viral

Viral Aksi Bidan Setir Ambulans Bawa Ibu Hamil Pecah Ketuban di Sumut

Viral video aksi heroik seorang bidan yang menyetir ambulans demi menyelamatkan ibu hamil. Dia adalah Doya Berutu.

Editor: Mareza Sutan AJ
istimewa
BIDAN SETIR AMBULANS - Viral bidan Doya Berutu menyetir ambulans demi menyelamatkan ibu hamil di Dairi, Sumatra Utara. 

Kepala Puskesmas Parongil, Rismawaty Doloksaribu mengatakan saat ini pihak Puskesmas sudah mengajukan tambahan tenaga sopir ambulans ke Dinas Kesehatan Dairi.

Hal tersebut dalam rangka mengantisipasi kejadian serupa tak terulang.

"Mereka kan rencananya akan merekrut tenaga outsourcing. Nah kami sudah mengajukan itu, tinggal lagi menunggu lah tambahan dari dinas kesehatan. Karena kami sendiri kan tidak bisa sembarangan merekrut tenaga kerja, " ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Faisal Hasrimy pun mengamini bila di Puskesmas Parongil sopir ambulans sudah lama tidak ada. 

Alasannya, sopir itu tidak melengkapi berkas PPPK. 

"Sudah kita cek dan koordinasi katanya sudah lama tidak ada sopir ambulans di tempat mereka. Supir yang lama itu, katanya keluar karena tidak melengkapi berkas PPPK," ucapnya.

Menurutnya, belum adanya sopir itu karena kemungkinan gaji sopir ambulans, belum dianggarkan di kabupaten Dairi.

"Hari ini memang posisinya belum bisa menerima sopir baru. Inilah mau Kita sarankan perubahan anggaran di Kabupaten agar bisa menampung (gaji sopir ambulans)," jelasnya.

Untuk itu, Faisal mendorong Dinkes, maupun Pemkab Dairi untuk segera mencari sopir ambulans

"Sebenarnya percepatan (cari sopir ambulans) sudah kita dorong baik itu ke Pemkab, Dinkes atau pun ke Puskesmas yang bersangkutan.

"Namun memang, setiap nakes di Puskesmas itu harus siap dan serba bisa terutama dalam kondisi darurat," tuturnya.

Solusi Jangka Pendek Atasi Kekurangan Sopir Ambulans

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Faisal Hasrimy menduga keterbatasan anggaran menjadi penyebab pihak Pemkab Dairi belum bisa memenuhi adanya sopir ambulans di setiap Puskesmas.  

"Sudah kita dorong karena hari ini memang keterbatasan anggaran. Tetapi itu tidak jadi penghalang, karena seluruh pihak Nakes yang dikerjakan di Puskesmas sudah dianggap serba bisa dalam keadaan darurat," jelas Faisal Hasrimy.

Meski begitu, jika memang tidak bisa mencarikan sopir ambulans di Puskesmas secara full, setidaknya kata Faisal pihaknya menyarankan agar Puskesmas tetap mencari ambulans dengan sistem gaji harian.

"Artinya hari ini sopir puskesmas tidak ada. Kita dorong, kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah kalau dananya ada kita gaji sopir. Jika tidak bisa, kita pakai sopir ambulans yang di gaji harian.

"Namun, semua tergantung kondisi keuangan daerah. Karena biasanya beberapa pegawai Puskesmas ini selain jadi tenaga kontrak juga merangkap jadi sopir ambulans," jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa Puskesmas mengambil kebijakan sopir harian yang sifatnya mendesak. 

"Artinya tergantung situasional, solusi ini, tetap kita dorong supaya sopir ambulans tetap bisa direkrut. Jika tidak bisa, setidaknya di waktu-waktu tertentu saja. Karena emergency tidak setiap hari tapi Nakes kita di Puskesmas sudah siap dengan segala kondisi," jelasnya.

Menurutnya ada 619 Puskesmas di Sumut, sehingga harus dimaklumi jika ada beberapa Puskesmas yang tidak memiliki sopir ambulans.

Sementara tidak setiap hari di Puskesmas ada emergency.

Karena Puskesmas kebanyakan dijadikan tempat pelayanan imunisasi dan lain-lain.

"Meski begitu ini akan kita dorong terus agar setiap kabupaten kota memberi anggaran untuk pembayaran gaji sopir ambulans.karena ada beberapa sopir yang memang tidak digaji, karena mereka memang merangkap Nakes tenaga kontrak," ucapnya.

 

(tribunmedan.com/ anisa rahmadani/ alvi syahrin najib suwitra)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bidan di Dairi Kendarai Ambulans Bawa Pasien Emergency Viral, Dinkes Sumut :Gara-Gara Tak Ada Sopir

 

Baca juga: Inilah Operasi Pemecah Pedang Al Qassam yang Rontokkan Jip Israel

Baca juga: Inilah Akal Bulus Pria 19 Tahun Residivis Kasus Pembunuhan yang Rudapaksa Pacarnya

Baca juga: Mulyana Kecil Penjaja Opak di Orang Pinggiran, Kini Tersangka Mutilasi Pacar yang Hamil

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved