Berita Viral

Viral Oknum Polisi di Palembang Pegang Pistol saat Aniaya Mantan Pacar: Kagek Kutembak

Dia adalah Bripka Rio Rolando Manurung alias RRM menganiaya mantan pacarnya Wina Septianty di Palembang, Sumatera Selatan.

Editor: Mareza Sutan AJ
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
ILUSTRASI POLISI - Seorang oknum polisi di Palembang, Sumatra Selatan, viral di media sosial saat menganiaya mantan pacarnya sambil memegang pistol. 

"Kebetulan kemarin sejak pagi listrik di kosan kami sedang padam.

"Wanita itu ribut minta tolong setelah dipaksa masuk mobil, ramai penghuni kos berdatangan termasuk saya," ujar Asna di lokasi indekosnya, Kamis (17/4/2025).

Asna melanjutkan, korban meminta tolong karena dipukuli oknum anggota polisi tersebut. 

Penghuni kos lainnya yang berdatangan sempat tidak berani mendekat karena pria tersebut adalah seorang anggota polisi dan terlihat memegang sebuah pistol.

"Lebih 10 orang yang mengitari mobil tersebut. Itulah semua takut, polisi itu bilang 'kagek kutembak' (Nanti kutembak-red). Terlihat nian aku pistol warna hitam digenggamnya, kemudian melemparnya ke kursi belakang," katanya.

Asna memberanikan diri untuk memisahkan wanita tersebut dan membantunya meski tahu kalau pria tersebut seorang anggota polisi serta memegang pistol.

"Karena ini memang tempat saya dan tanggung jawab saya. Saya tidak mau ada keributan di sini, mereka juga bukan penghuni kos saya. Tidak mungkin juga polisi itu mau sembarangan nembak orang," ungkapnya.

Setelah keributan itu terjadi, Asna kembali mendekati mobil tetapi oknum polisi tersebut meminta waktu dengannya untuk berdua dengan korban.

Saat keduanya di dalam mobil, tidak terdengar lagi oknum polisi memukul korban.

"Dia bilang minta waktu lima menit, kemudian tutup pintu mobil. Tidak terdengar lagi wanita itu dipukul, hanya polisi itu sepertinya menghantam-hantam badannya sendiri ke mobil seolah menyesal," ujarnya.

Setelah sekitar 5 menit kemudian, Asna kembali mengetuk pintu mobil dan meminta wanita tersebut dilepaskan atau keduanya pergi dari kos-kosannya.

"Wanita itu mau diajak pergi tapi tidak mau, jadi turun dari mobil dan kembali ke kamar kos temannya. Sedangkan polisi itu langsung pergi," ujarnya.

Kronologi Versi Wina

Sementara itu, Wina mengungkap sebelum peristiwa penganiayaan dirinya mau pergi ke indekos teman.

"Ternyata dia (pelaku) membuntuti. Sampai tiba di kosan dia menyuruh saya masuk ke dalam mobil," ujar Wina, Rabu (16/4/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved