Berita Jambi
Wagub Jambi Dorong OPD Tingkatkan Kualitas SAKIP untuk Capai Predikat BB
Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menegaskan pentingnya komitmen dan tanggung jawab para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam meningkatkan
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menegaskan pentingnya komitmen dan tanggung jawab para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam meningkatkan kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Provinsi Jambi.
Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas SAKIP Tahun 2025 di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Rabu (16/4/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, perwakilan Kementerian PANRB, para staf ahli, asisten, dan kepala OPD, Wagub menekankan bahwa target SAKIP tahun ini adalah meraih predikat BB, sebagaimana yang ditetapkan dalam Asta Cita Presiden serta Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jambi 2025–2029.
“Nilai SAKIP kita memang meningkat pada 2024, tapi belum cukup untuk predikat BB. Sudah saatnya kita keluar dari zona B,” ujarnya.
Ia juga menyoroti perbedaan mencolok antara nilai SAKIP dan Reformasi Birokrasi.
“Nilai RB sudah BB, tapi SAKIP masih tertinggal. Ini harus kita kejar bersama,” tambahnya.
Wagub mengingatkan bahwa keberhasilan SAKIP Provinsi sangat bergantung pada kinerja OPD.
“Saya minta Kepala OPD benar-benar serius. SAKIP OPD adalah cerminan dari SAKIP provinsi,” tegasnya.
Untuk mendukung peningkatan kualitas SAKIP, berbagai langkah telah diambil.
Diantaranya pendampingan penyusunan Perjanjian Kinerja oleh Bappeda dan Biro Organisasi, pelaksanaan pengukuran kinerja melalui aplikasi PAKET dan e-Kinerja, hingga pendampingan perbaikan laporan kinerja dan pra-evaluasi oleh Inspektorat.
“Kami juga sudah terbitkan Kepgub Nomor 185 Tahun 2025 sebagai dasar penguatan pelaksanaan SAKIP,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pembagian peran masing-masing pengampu SAKIP. Asisten Sekda diminta mengawal pelaksanaan di perangkat daerah. Bappeda bertanggung jawab terhadap kualitas perencanaan dan pengukuran kinerja.
Biro Organisasi memastikan mutu laporan kinerja, sementara Inspektorat bertugas melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi. BKD mengawasi capaian kinerja individu melalui e-Kinerja, dan Dinas Kominfo memastikan dukungan jaringan internet bagi proses pemantauan kinerja.
Menutup paparannya, Wagub kembali menekankan pentingnya kerja kolektif untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Predikat BB bukan hanya soal angka, tapi soal komitmen kita bersama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang akuntabel,” tutupnya.
Baca juga: Tidak Ada Gugatan Hasil PSU ke MK, KPU Bungo akan Tetapkan Dedy-Dayat Pemenangan Pilkada
Baca juga: Nasib Paula Verhoeven Vonis Sidang Disebut Istri Durhaka, Nafkah Ratusan Juta dari Baim Wong Batal
Baca juga: Wagub Jambi Hadiri Pelantikan KORMI Provinsi Jambi Dorong Semangat Olahraga Berbasis Budaya
400 Karung Bawang Merah Selundupan Tujuan Jambi Ditangkap Bakamla di Perairan Batam |
![]() |
---|
Identitas 2 Pejabat BKD Jambi yang Dilaporkan Polisi Terkait Surat Resign Palsu 13 ASN |
![]() |
---|
Gubernur Jambi Al Haris: Pangan Murah Wujud Nyata Kehadiran Pemerintah |
![]() |
---|
Gubernur Jambi Al Haris Dorong Tradisi Kenduri Sko Masuk Agenda KEN 2026 |
![]() |
---|
Pemprov Jambi Kejar Target 380 Titik Program Makan Bergizi Gratis, Baru Terealisasi 251 Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.