Berita Muaro Jambi

Wabup Muaro Jambi Hadiri Musrenbang RKPD 2026, Fokus Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H. Mahir, menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
HADIRI MUSRENBANG- Wabup Muaro Jambi Hadiri Musrenbang RKPD 2026, Fokus Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI — Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H. Mahir, menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jambi tahun 2026. 

Kegiatan ini berlangsung di ruang Pola Mayang Mangurai, Bappeda Provinsi Jambi, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Selasa (15/4/2025).

Musrenbang tahun ini mengusung tema "Peningkatan Produktivitas untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Berkelanjutan, dan Berdaya Saing." Kegiatan tersebut dihadiri para kepala daerah se-Provinsi Jambi, unsur Forkopimda, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wagub Abdullah Sani menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD 2026 merupakan langkah awal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. 

Agenda ini bertujuan menyepakati permasalahan, prioritas, serta arah kebijakan pembangunan yang selaras antara pusat dan daerah.

Ia memaparkan kondisi makro Provinsi Jambi, yang pada 2024 mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,51 persen. Selain itu, tingkat inflasi berhasil ditekan hingga 1,43 persen, sebagai hasil dari sinergi antar sektor.

Abdullah Sani juga menyoroti lima isu strategis pembangunan Provinsi Jambi 2026, yaitu:

Optimalisasi produktivitas ekonomi;

Penguatan rantai komoditas unggulan;

Pemerataan kualitas sumber daya manusia;

Perbaikan tata kelola pemerintahan; dan

Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Kelima isu strategis ini dijabarkan dalam lima prioritas pembangunan daerah:

Pembangunan ekonomi yang progresif, inklusif, dan berkelanjutan;

Peningkatan kualitas SDM, sosial, dan budaya yang adil dan merata;

Pemerataan layanan infrastruktur;

Penguatan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan demokratis;

Penguatan resiliensi terhadap bencana dan perubahan iklim.

Dengan arah kebijakan tersebut, Provinsi Jambi menargetkan:

Pertumbuhan ekonomi 4,8–5,4 persen;

Penurunan angka kemiskinan menjadi 6,25–6,76 % ;

Tingkat pengangguran terbuka 4,2–4,4 % ;

Indeks Gini 0,314–0,32;

Indeks Modal Manusia 0,56; serta

Penurunan intensitas emisi gas rumah kaca hingga 77,12–79,29 % .

Sebagai langkah nyata percepatan pembangunan inklusif, Pemerintah Provinsi Jambi meluncurkan Quick Wins Pro Jambi—Program Jaringan Majukan Jambi—yang terdiri dari:

  • Pro Jambi Cerdas
  • Pro Jambi Sehat
  • Pro Jambi Tangguh
  • Pro Jambi Responsif
  • Pro Jambi Agamis

Dalam kesempatan itu, Wagub juga mengajak seluruh kepala perangkat daerah untuk terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah lainnya dalam menyusun perencanaan pembangunan yang terukur dan berorientasi hasil.

“Mari jadikan Musrenbang ini sebagai momentum untuk terus berinovasi dan mengembangkan ide-ide baru dalam perencanaan. Semoga hasil Musrenbang RKPD 2026 dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Jambi,” pungkasnya.

Baca juga: Balasan Jokowi ke Pihak yang Tuduh Ijazahnya Palsu: Fitnah Dimana-mana, Bakal Gugat?

Baca juga: Mobil Tak Bertuan Satu Minggu Terparkir di Simpang Rimbo Jambi, Kini Dipenuhi Debu

Baca juga: Akhirnya Suami Lisa Mariana Buka Suara Usai Tahu Istrinya Punya Anak Ridwan Kamil: Itu Kejadian Dulu

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved